Ani Sundari: Banyak Program Dispora Kab. Sleman Di Tiru Dispora Kab. Bandung

Dispora Kab. Bandung dan Dispora Kab. Sleman Jalin Kerjasama

foto

Saufat Endrawan

Dispora Kab. Bandung dan Dispora Kab. Sleman Jalin Kerjasama

Opininews.com, Sleman – Banyak hal yang dapat dikerjasamakan antara Dispora Kabupaten Bandung Jawa Barat dan Dispora Kabupaten Sleman, D.I. Yogjakarta usai melakukan pertemuan saat Studi Tiru di Slemen, tanggal 9-11 Oktober 2024.

Studi Tiru Dispora Kabupaten Bandung ke Dispora Kabupaten Sleman ini diantarannya Study Tiru Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Data Keolahragaan (SIDORA) dan Pengembangan IPTEK Keolahragaan Ke Kabupaten Sleman Provinsi D.I Yogjakarta.

Dra. Hj. Ani Sundari, M.Si, Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pengembangan Organisasi Keolahragaan Prestasi Dispora Kabupaten Bandung kepada www.opininews.com, di Slemen mengakui banyak hal yang baik yang kami dapat dari Dispora Kabupaten Slemen.

"Dari hasil Tiru selain bagaimana koordinasi yang dilakukan Dispora Sleman dengan BKAD yang perlu kita tiru juga bagaimana pelaksanaan Aplikasi dan pelaporan keuangan terkait dana hibah dan pengelolaa asset satana dan prasarana olahraga. Namun juga banyak hal yang dapat di kerjasaman dalam rangka pembinaan atlet menuju standar internasional," jelas Ani.

Aan Suhendar, ST Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pengembangan Organisasi Keolahragaan Prestasi Dispora Kabupaten Bandung menambahkan, banyak hal yang dapat kita pelajari dari Studi Tiru ke Dispora Kabupaten Bandung.

"Di Kabupaten Slemen turnamen olahraga di gelar oleh Dispora Kabupaten Slemen sementara pengelolaan Sarana dan Prasarana Olahraga BKAD Kabupaten Sleman," kata Aan.

Ani Sundari menanbahkan, kegiatan  ini dilaksanakan sejak tanggal 9-11 Oktober 2024. Kegiatan ini untuk memperkuat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di bidang olahraga.

Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bandung melakukan kunjungan kerja ke Dispora Kabupaten Sleman bertujuan untuk menjalin koordinasi dan menggali informasi terkait pengelolaan sarana olahraga dan strategi pengembangan kepemudaan yang telah diterapkan di Kabupaten Sleman.

Rombongan Dispora Kabupaten Bandung diterima langsung Kepala Dispora Kabupaten Sleman, Heru Saptono, S.T.P, MM beserta jajarannya.

Menurut Ani, Kabupaten Sleman memiliki sistem pengelolaan sarana olahraga yang berbeda.

Fasilitas olahraga dikelola oleh Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) melalui kerja sama dengan pemerintah desa setempat.

Dispora Sleman sendiri lebih berfokus pada penyelenggaraan event olahraga, sementara pemeliharaan dan manajemen sarana menjadi tanggung jawab BKAD. Model ini dipandang efektif karena mampu menjamin pemerataan akses fasilitas olahraga bagi masyarakat di seluruh kecamatan. 

Pemanfaatan Teknologi dalam Pengembangan Keolahragaan Salah satu highlight dari kunjungan ini adalah paparan mengenai Aplikasi SIM Punglor Muda yang dikembangkan oleh Dispora Kabupaten Sleman. Aplikasi ini memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi tentang event olahraga, pemesanan lapangan, dan pendaftaran turnamen secara online.

Delegasi dari Dispora Kabupaten Bandung melihat potensi aplikasi ini sebagai inspirasi dalam pengembangan Sistem Data Keolahragaan (SIDORA) dan Sistem Informasi Kepemudaan (SIDOPA) yang sedang dirintis di Kabupaten Bandung.

“Kami sangat tertarik dengan aplikasi ini karena memudahkan akses masyarakat terhadap kegiatan olahraga. Kami akan mempertimbangkan untuk mengadopsi konsep serupa di Bandung,” ujar Ani Sundari.

Dalam bidang kepemudaan, tutur Ani, Dispora Sleman juga telah berhasil melaksanakan program pengembangan wirausaha muda dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bagi pemuda, sebuah langkah strategis yang sejalan dengan visi nasional menciptakan wirausaha muda menuju Indonesia Emas 2045.

Dispora Kabupaten Bandung juga  mencatat potensi penerapan program ini untuk meningkatkan kemandirian pemuda di wilayahnya.

Kunjungan kerja ini kata Ani, memberikan banyak manfaat bagi Dispora Kabupaten Bandung. Tidak hanya mendapatkan wawasan mengenai pengelolaan fasilitas olahraga dan teknologi keolahragaan, kunjungan ini juga memperkuat kerja sama antara kedua dinas.

"Diharapkan, hasil kunjungan ini akan menjadi landasan dalam perencanaan program yang lebih inovatif di masa mendatang, serta memperkuat sinergi antara Bandung dan Sleman dalam memajukan sektor olahraga dan kepemudaan," kata Ani.

“Ini bukan hanya soal berbagi ilmu, tetapi juga membangun hubungan jangka panjang untuk kemajuan bersama,” ujar Ani Sundari.

Dengan demikian, kunjungan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas program olahraga dan kepemudaan di Kabupaten Bandung serta menginspirasi kerja sama antar wilayah dalam memajukan olahraga nasional.

( Saufat Endrawan )

Editor: Saufat Endrawan

Bagikan melalui
Berita Lainnya