Pengurus Koni Kab. Bandung Monev ke PON XXI/2024 Aceh - Medan

Edi Gaswanto: Hasil Monev Atlet Keluhkan Kualitas Makanan dari Panitia PON Aceh

foto

Saufat Endrawan

Hasil Monev Atlet Keluhkan Kualitas Makanan Pasokan dari Panitia PON Aceh

Opininews.com, Aceh -- Hingga Kamis (12/9) malam perolehan medali emas kontingen Jawa Barat berhasil meraih  medali 28 emas.

Hal ini terungkap hasil Monev Sekum Koni Kabupatem Bandung, Edi Gaswanto dan Ketua Harian Koni Kabupaten Bandung, Edi Gaswanto dan Wakil Ketua 1 Bidang Organisasi, H. Idat  Mustari.

Pengurus Koni Kabupaten Bandung melaksanakan monev ke sejumlah  venue cabang olahraga yang dipertandingkan event multy olahraga, Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Medan tahun 2024.

Cabang olahraga yang dikunjungi pengurus KONI Kabupaten Bandung adalah venue panjat tebing di sekitar Stadion Harapan Bangsa Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, Kamis (12/9), Dayung, serta beberapa venue yang dalam kontingen Jabar terdaftar ada beberapa atlet berasal dari Kabupaten Bandung.

Edi Gaswanto, Sekretaris Umum KONI Kabupaten Bandung, H. Idat Mustari, Wakil Ketua 1 Bidang Organisasi KONI Kabupaten Bandung, Rahmatullah, Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia Kabupaten Bandung dan pengurus lainnya dari Bidang Media dan Humas KONI Kabupaten Bandung juga  turut aerta dalam monev tersebut.

"Monev ini dilakukan salah satu program Koni Kabupaten Bandung untuk memantau kesiapan dan kondisi dilapangan atlet Kabupaten Bandung. Hasil monev ini ada beberapa keluhan atlet asal Jabar serta kontingen provinsi lainnya terkait kualitas pasokan makan bagi atlet yang kurang memenuhi standar juga fasilitas transport juga venue yang kurang memenuhi standar baik di Aceh juga di Medan," kata Edi kepada www.opininews.com, di Aceh, Kamis (12/9/.

Dengan kondisi ini, banyak atlet, pelatih dan official mengambil inisiatif, abaikan jatah makanan dari panitia PON dan berinisiatif untuk masak dan menyiapkan makan sendiri.

"Ini akan menambah beban biaya kontingen, jika tidak demikian maka gizi atlet tak memenuhi standar dan berdampak kepada prestasi atlet," jelas Edi.

( Saufat Endrawan )

 

Editor: Saufat Endrawan

Bagikan melalui
Berita Lainnya