Bupati Bandung lakukan Ground Breaking Pasar Banjaran
Rifki Fauzi: KNPI Siap Kolaborasi Dukung Pasar Sehat Banjaran menjadi Pusat Bangkitnya Ekonomi di Kab. Bandung

Saufat Endrawan
Ketua KNPI Kab. Bandung, Rifki Fauzi dan Jajarannya Hadiri Ground Breaking Pasar Sehat Banjaran, Rabu (15/8) sore.
Opininews.com, Bandung -- Pasar Sehat Banjaran merupakan bentuk dari kepedulian bersama dalam membangun kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Karena dalam prosesnya pemerintah harus bekerjasama dengan unsur yang lain, salah satunya masyarakat dan para pedagang disana.
Diadakannya Ground Breaking (pencanangan tiang patuh) Pasar Sehat Banjaran harus menjadi simbol harapan besar untuk pembangunan ekonomi kerakyatan yang BEDAS, disamping ada menejemen yang akan lebih baik kedepannya, seperti pelayanan atau fasilitas yang lebih nyaman.
Bersama KNPI Kabupaten Bandung, akan mendukung penuh pasar ini hadir ditengah masyarakat Kabupaten Bandung dan khususnya Banjaran, karena sebagai pemuda kita harus senantiasa hadir dalam proses pembangunan demi terciptanya Kabupaten Bandung yang lebih baik.
KNPI Kabupaten Bandung siap membersamai pemerintah dan masyarakat untuk terjalinnya kolaborasi sebagai aktualisasi pemuda yang handal.
Hal ini yang diungkapkan Ketua KNPI Kabupaten Bandung, Rifki Fauzi usai menyaksikan Groun Breaking Pasar Sehat Banjaran, Kabupaten Bandung, Selasa (15/8) sore.
Bupati Bandung, Dr. H.M. Dadang Supriatna, S.Ip, M.Si, Sekda, Dr. H. Cakra Amiyana bersama seluruh Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Bandung, Kadis Perdagin, Pengembang Pasar Banjaran menekan tombol serene menandakan Ground Breaking dimulai.
Dadang Supriatna berharap pembangunan Pasar Sehat Banjaran rampung sesuai dengan rencana.
"Lebih cepat lebih baik," harapnya.
Bupati juga memberi ide, agar Pasar Sehat Banjaran, menjadi tujuan wisata atau menjadi banyak dikunjungi maka pihak pengembang, dinas terkait juga pedagang bisa membuat sarana dan infrstruktur hiburan seperti bioskop, tempat pentas seni dan teater.
Bupati juga berharap penataan terminal harus baik, agar tidak timbulkan kemacetan, karena jika terminal Banjaran tidak tertata baik akan timbulkan kemacetan.
"Apalagi jumlah wisatawan yang melintasi Kota Banjaran alami lonjakan hingga 300 persen. Revitalisasi Pasar Banjaran harus berdampak kepada perbaikan lingkungan, perbaikan perekonomian pedagang dengan banyaknya pengunjung dan dapat menjadi destinasi wisata dengan banyaknya warga bersama keluarga menikmati hiburan, makan bersama sambil belanja kebutuhan pakaian, kecantikan serta lainnya dan tidak hanya belanja kebutuhan dapur dan sayuran," jelas Dadang Supriatna.
( Saufat Endrawan )
Editor: Saufat Endrawan