Wandiana, SH Kadis DPMD KBB Meninggal Dunia
ASN Terbaik KBB, Wandiana, SH Meninggal Dunia

Saufat Endrawan
Kadis DPMD KBB Wandiana, SH Meninggal Dunia, Rabu (21/6) malam
Opininews.com, Bandung -- Masyarakat Kabupaten Bandung dan Bandung Barat berkabung, karena ASN terbaik yang pernah pernah bertugas di Kabupaten Bandung dan Bandung Barat, Wandiana, SH meninggal dunia, Rabu (21/6) malam.
Kepala Dinas Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMD), Kabupaten Bandung Barat (KBB), Wandiana meninggal dunia di usia 60 tahun.
Mantan Pejabat Humas Kabupaten Bandung masa pemerintahan Bupati Bandung, H. Obar Sobarna, S.Ip, ini meninggal pada pukul 21.00 WIB di RS Intan Husada Tarogong Garut, Jawa Barat.
Almarhum akan dimakamkan di Pemakaman Umum Milik Warga Gading Tutuka 2, Kamis (22/6) pagi.
Sebelum dimakamkan, Almarhum berada di rumah duka, di Komplek Gading Tutuka 2 blok P2 No 33 Rt.02/ 12 Desa Ciluncat, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung.
Tokoh Agama Cangkung, Kabupaten Bandung, Ustadz Marzuk kepada www.opininews.com di Rumah Duka, Rabu (21/6) malam mengakui, Almarhum merupakan sosok yang baik, sopan dan dekat dengan berbagai elemen masyarakat.
"Meski memiliki jabatan yang tinggi di pemerintahan namun tetap selalu dekat dan gampang menyapa dengan siapapun jika berpapasan. Dan selalu aktif baik dalam kegiatan keagamaan maupun kemasyarakatan. Dan terakhir warga berkumpul dengan beliau saat digelarnya silaturahmu dan halal bihalal warga Gading Tutuka 2 di Taman Love Soreang,"kata Ustadz Marzuk.
Keluarga Almarhum memaparkan, sebelum menghembuskan nafas terakhirnya almarhum bersama staf melaksanakan touring dalam rangka perpisahan Kepala Dinas yang akan purna bakti, di Garut.
Almarhum sempat memberikan sambutan kepada seluruh staf DPMD, suasana haru sedih bercampur pada saat itu.
"Saat memberikan sambutan pesan dan kesan di hadapan staf DPMD meneteskan air mata. Terlihat sesak napas langung lemas. Lalu oleh teman-teman dibawa ke kamar untuk istirahat,” jelasnya.
Setelah dibawa ke RS Intan Husada Tarogong oleh tim dokter, dinyatakan meninggal dunia.
”Kata dokter almarhum terkena serangan jantung dan sudah meninggal saat dilokasi, ” ungkapnya.
( Saufat Endrawan )
Editor: Saufat Endrawan