Kepala BBI Tancap Gas Maksimalkan Kelompok Budidaya
Acep Rohana dan Tarya Witarsa Sepakat Memaksimalkan Fungsi BBI
Saufat Endrawan
Sekretaris DPC PKB Kab. Bandung H. Tarya Witarsa dan Kepala BBI Ciparay Menghadiri Silaturahmi Kelompok Budidaya Ikan Hias di Ciparay, Kabupaten Bandung, Minggu (9/4).
Opininews.com, Bandung -- Kepala Balai Benih Besar Ikan Siap Tancap Gas Berdayakan Kelompok Budidaya.
Kepala Balai Benih Besar Ikan (BBI) Ciparay Acep Rohana S Sos kepada www.opininews.com, di Ciparay, Kabupaten Bandung, Minggu (9/4) menyatakan, akan rutin menggelar pertemuan dengan kelompok pembudidaya ikan se kabupaten Bandung untuk memaksimalkan fungsi BBI itu sendiri sebagai rumah para pembudidaya.
"Hari ini saya menggelar silaturahmi dari kelompok kecamatan Ciparay dan Kecamatan Pacet untuk budidaya konsumsi maupun ikan hias. Ternyata, aspirasi para kelompok ini mengharapkan peran BBI lebih intensif membina para kelompok utamanya kesejahteraan para pembudidaya ikan," ujarnya.
Acep menyebutkan bahwa aspirasi yang paling penting dari para kelompok agar ke depan BBI mampu menambah kebutuhan bibit untuk mencukupi para pembudidaya se kabupaten Bandung.
"Tentu itu tantangan ke depan agar menjadi program BBI sehingga mampu memproduksi hasil panen sehingga kebutuhan pembudidaya akan tercukupi," ujarnya.
Ia juga menilai akan mengoptimalkan Pusat Pelayanan Perikanan Terpadu (Poskandu) yang telah diresmikan bulan lalu oleh Bupati Bandung H.M Dadang Supriatna.
Dalam kesempatan yang sama H Tarya Witarsa, S.Ag, Sekretaris Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Bandung menyebut bahwa kehadiran BBI ini harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat khususnya para pembudidaya ikan dari sisi pembinaan.
"Semoga dengan dorongan kelompok Pembudidaya atas kebutuhan masing-masing bisa bersinergi dengan BBI sebagai perwakilan pemerintahan Kabupaten Bandung ini," ujarnya.
Ia pun berharap bahwa BBI ini pun selain membina para kelompok pembudidaya yang sudah ada harus mampu menciptakan lapangan kerja baru.
( Saufat Endrawan )
Editor: Saufat Endrawan
