Gagasan Bupati Bandung dan Bunda Literasi Menuju Era Digital 5.0
Teguh Purwayadi: Kepemimpinan Dr.H.M. Dadang Supriatna, S.Ip M.Si Kab. Bandung Mendapat Nilai Tinggi IPLM dari Perpustakaan RI
Saufat Endrawan
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Bandung Gelar Forum Perangkat Desa di Valley Resort Ciwidey.
Opininews.com, Bandung -- Sejak Kepemimpinan Bupati Bandung, Dr.H.M. Dadang Supriatna dengan Program Bedas Indek Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) Kabupaten Bandung tahun 2021 sebesar 48,64, dan pada tahun 2022 alami peningkatan msnjadi 82,09.
Dengan peningkatan sebesar 33,45 persen Kabupaten Bandung mendapatkan kategori tinggi dalam penilaian IPLM, hasil perhitungan yang dilaksanakan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (RI).
Hal ini dikatakan Plt kadis Perpustakaan dan kearsipan Kabupaten Bandung, H.Teguh Purwayadi., S.STP.,M.Si kepada www.opininews.com pada kegiatan Forum Perangkat Desa di Valley Resort Ciwidey, kemarin.
"Inovasi ini merupakan transfomasi perpustakaan berbasis inklusi sosial dan arsip digital yang dilakukan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan sejalan dengan gagasan Pak Bupati Bandung, Dr.H.M. Dadang Supriatna, S.Ip, M.Si dan Bunda Literasi sesuai dengan kolaboratif dalam era digitalisasi 5.0," jelas Teguh.
Saat ini lanjut Teguh, tingkat kegemaran membaca (TGM) warga Kabupaten Bandung tahun 2022 sebesar 43,77 dan tahun 2022 meningkat sebesar 44,38, artinya mengalami peningkatan mencapai 0,61 persen.
Dengan hasil ini, indikator kinerja utama Dispusip Kabupaten Bandung, untuk indeks baca tahun 2021 capai 61,70 dan tahun 2022 capai 62.68, artinya mengalami peningkatan sebesar 0,98 Persen.
Dari berbagai perkembangan ini, jelas Teguh, tantangan perpustakaan dan arsip saat ini akan lebih sulit, sehingga diharapkan kita semua dapat menguatkan peran perpustakaam dalam transfer pengetahuan untuk meningkatkan budaya literasi sekaligus berperan memberikan solusi permasalahan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga.
( Saufat Endrawan )
Editor: Saufat Endrawan
