Enam Rumah Sudah Diperbaiki di Kecamatan Pasirjambu

Bupati Bandung dan Dinas Perkimtan Genjot Perbaiki Rumah Tidak Layak Huni

foto

Saufat Endrawan

Bupati Bandung, H.M. Dadang Supriatna, S.Ip, M.Si serahkan Kunci Kepada Warga Penerima Program Perbaikan Rutilahu

Opininews.com, Bandung -- Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna, S.Ip, M.Si telah banyak menyarahkan secara langsung kunci rumah yang telah diperbaiki melalui program Rumah Tidak Layak Huni (rutilahu) dintaranya di Kampung Cipeundeuy Desa Mekarpawitan Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung dan desa lainnya.

Saat Penyerahan kunci tersebut Bupati Bandung didampingi Kepala Dinas Kepala Disperkimtan Kabupaten Bandung Wahyudin.

Bupati Bandung, H.M. Dadang Supriatna kepada www.opininews.com, di Bandung, kemarin mengatakan, saat ini terdata ada sekitar 37.000 unit Rutilahu.

"Untuk memperbaikinya Kabupaten Bandung dengan Program Bedas menggagas program bedah rumah tidak layak huni bagi masyarakat tidak mampu dengan leading sektor Disperkimtan Kabupaten Bandun dan saya menargetkan setiap tahunnya 7.000 rumah untuk diperbaiki. Pada 2021 lalu, sudah diperbaiki 7.500 rumah, mudah-mudahan akhir 2022 ini sebanyak 7.000 unit rumah yang menjadi sasaran dalam program rutilahu tersebut dapat terealisasikan," kata Bupati.

Sementara itu Kepala Disperkimtan Kabupaten Bandung, Wahyudin, ST., ME, mengatakan tahun 2022 dianggarkan di APBD sebanyak 1.105 unit, DAK sebanyak 135 unit, dan kegiatan yang strategis yaitu sifatnya insidental berkaitan kegiatan mendukung dinas lain misalnya PKK, dianggarkan 30 unit, dengan target yang berbeda-beda.

"Ketersediaan anggaran sekitar Rp20 juta per unit, yang dibagi untuk biaya material sebesar Rp17,5 juta dan biaya ongkos kerja sebesar Rp2,5 juta. Meski hanya Rp 20 juta per unit, Disperkimtan Kabupaten Bandung akan memaksimalkan anggaran tersebut dan tetap berupaya agar rumah masyarakat menjadi layak huni," jelas dia.

Menurut Wahyudin, Rutilahu adalah program yang sifatnya perbaikan parsial. Artinya, jika yang bermasalah dinding maka yang akan diperbaiki adalah dindingnya. Namun, yang pertama adalah menentukan prioritas perbaikan.

“Misalnya prioritasnya ke atap ya ke atap, kemudian jika atap masih bisa menggunakan material yang ada maka digunakan material yang ada. Jadi dengan anggaran Rp 20 juta bisa maksimal perbaikan rumahnya  meskipun butuhnya ada yang lebih dari itu, makanya namanya bantuan stimulan, harus ada peran masyarakat, warga sekitar tetangga,” ungkap Wahyudin.

Sementara itu Sekdis Perkimtan Kabupaten Bandung, Cecep Mulyana mengatakan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bandung beberapa waktu lalu telah menyerahkan kunci perbaikan rumah tidak layak huni (Rutilahu) sebanyak enam unit di Kampung Berbera, Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung.

Sebelumnya rumah tersebut mengalami kerusakan yang sangat parah dan tidak layak huni.

“Rumah tersebut kondisi awalnya sangat memprihatinkan, atapnya ambruk, plafonnya rusak-rusak, dinding biliknya sudah lapuk kini sudah dapat dihuni dan dinikmati oleh keluarga mereka,” kata Sekretaris Disperkimtan Cecep Mulayana di sela penyerahan kunci, Selasa (8/11/2022) kemarin.

Cecep mengatakan perbaikan rutilahu ini kami bekerjasama  dengan Polresta Bandung dan Muspika Kecamatan Pasirjambu.

“Disperkimtan tidak hanya bekerja sendiri. Namun juga kerap lakukan kerjasama dengan pihak lain diantaranya dengan Polresta Bandung, tokoh- masyarakat sekitar, ada juga dengan  mengandeng npihak swasta,” jelas Cecep.

“Alhamdulilah rumah Pak Yudi sudah bisa dihuni oleh keluarganya, karena rumahnya menjadi nyaman, dan layak huni dan ini bisa bermanfaat,” kata Cecep.

Cecep berharap dengan kegiatan ini salah satunya dapat menebarkan kepada pihak - pihak lain untuk ikut  berbuat kebaikan kepada warga yang terkena program Rutilahu.

“Saya ucapkan selamat kepada para pemilih rumah yang baru melalui Program Perbaikan Rumah Rutilahu Disperkimtan Kabupaten Bandung," kata Cecep.

( Saufat Endrawan / Adv)

Editor: Saufat Endrawan

Bagikan melalui
Berita Lainnya
LPG Langka Bupati Bandung dan Ketua DPRD Ingatkan Dinas Terkait Jangan Diam Diri
Dadang Supriatna jadi Saksi Pernikahan Anak Kandung Kakak Tercintanya Almarhum H. Rasmana