Hengkangnya Sahrul Gunawan ke Golkar Semakin Kuat Dukungan Kepada BEDAS

Bupati Dadang Supriatna Semakin Kuat Dapat Dukungan Dua Mantan Bupati Bandung

foto

Saufat Endrawan

Silaturahmi Bupati Bandung dan Wakil Bupati Bandung kepada Mantan Bupati Bandung

Penulis: Saufat Endrawan

OPININEWS.COM – Banyak yang beranggapan dan mendramatisir bahwa pasca digelarnya Pilkada Kabupaten Bandung 2020 lalu, dimana pasangan H.M. Dadang Supriatna, S.Ip, M.Si dengan Wakilnya H. Sahrul Gunawan, SE memenangkan Pilkada dan menjadi Bupati Bandung dan Wakil Bupati Bandung periode 2020 – 2025 menimbulkan ketidak harmonisan dengan calon bupati lainnya. Sebut saja dengan Pasangan NU, Nia – Usman.

Dimana Teh Nia adalah anak kandung dari Mantan Bupati Bandung dua periode H. Obar Sobarna, S.ip dan Suami dari Mantan Bupati Bandung periode 2010 – 2015 dan 2015 – 2020, Dr. H.M. Dadang M Naser, SH, S.Ip, M.Ipol.

Ternyata keluarga mantan Bupati Bandung, Obar Sobarna, Dadang M Naser juga Calon Bupati Bandung yang juga istri Mantan Bupati Bandung dan Anak Mantan Bupati Bandung teh Nia tetap menjalin silaturahmi yang baik dan hangat.

Terbukti pada Jumat (1/4/2022) Bupati Bandung, Dadang Supriatna tetap hangat dan menjalin silaturahmi yang baik dengan keluarga Obar Sobarna dan Dadang M Naser saat bersilaturahmi di Rumah kediaman Obar Sobarna di Jalan Raya Raja Mantri Kota Bandung dan Rumah Kediaman Dadang M.Naser di Ciparay, Kabupaten Bandung.

Pada saat berkunjung ke Rumah kediaman kedua Mantan Bupati Bsndung tersebut, Bupati Bandung didampingi Istri Tercinta Hj. Emma Dety Supriatna, Wakil Bupati, H. Sahru Gunawan dan Sekda Kabupaten Bandung, Cakra Amiyana serta pimpinan OPD Kabupaten Bandung lainnya. Pada pertemuan tersebut kedua kedua Mantan Bupati Bandung menyambut  hangat dengan ditemani Istri tercintanya masing-masing.

Malahan saat berbincang ketiga keluarga ini, saling memuji, saling mendukung dan saling memberikan masukan kepada Bupati Bandung, H. Dadang Supriatna yang baru menjabat hampir setahun ini.

Ternyata ketiga politikus ini  kompak dan saling mendukung antara mantan bupati dan Bupati Bandung.

Suasana ini telah viral baik di media sosial juga pemberitaan. Dan kelompakan ini banyak disukai oleh Warga Kabupaten Bandung. Dan jika ada sekelompok orang atau organisasi yang tidak suka dengan adanya pertemuan tersebut, berarti mereka  yang tidak suka suasana di Kabupaten Bandung kondusif, aman dan tertib.

Penulis menilai, pertemuan Bupati Bandung dan Kedua Mantan Bupati Bandung tersebut merupakan sebuah harapan masyarakat Kabupaten Bandung, agar pembangunan di Kabupaten Bandung semakin maksimal karena didukung oleh kedua mantan bupati yang dinilai juga telah berhasil memimpin Kabupaten Bandung.

Dan sangat wajar dan sangat profesional dinilai dari disiiplin ilmu manapun jika para Mantan Bupati Bandung yang berasal dari Partai Golkar menjalin hubungan baik dan semakin mesra dengan Bupati Bandung yang juga Ketua PKB Kabupaten Bandung.

Karena Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan yang sebelumnya menjadi kader NasDem, kini sudah loncat pagar ke Partai Goljar dan telah memiliki NPAG atau memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Golkar.

Artinya sudah sewajarnya ketiga Politikus Senior dan junior ini semakin kompak dan menyatu, karena Wakil Bupati Bandung sudah menjadi kader Golkar. 

Jika melihat konstalasi seperti ini, maka sangat wajar dan rasional Partai Golkar dan PKB harus kompak dan saling mendukung satu sama lain juga termasuk di ranah legislatif, dimana dukungan Anggota DPRD Kabupaten Bandubg semakin bertambah.

Dengan pindahnya Sahrul Gunawan ke Partai Golkar maka dukungan sebelas kursi bertambah untuk Bupati Bandung.

Bersambung....

Saufat Endrawan, S.Sos – Pemerhati Opini Publik Kabupaten Bandung )

Editor: Saufat Endrawan

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Catatan DPRD Kepada PUTR Kab. Bandung Terkait Pembangunan Rumah Sakit di Kab. Bandung
Ketua DPRD dan Ketua KPU Kab. Bandung Kompak Sambut Kemenangan Dadang Supriatna-Ali Syakieb. Sahrul Gunawan - Gun Gun Gunawan Tak Hadir Rapat Pleno
Ruli Yuliana Ajak Segenap Masyarakat Hormati Keputusan MK
Ketua DPRD Imbau Masyarakat Hormati Keputusan MK
Ketua Komisi B Paparkan Tujuan Study Banding ke Batam