Bupati Bandung Berharap Disparbud Harus Bekerja Lebih Bedas
Pengelola Glamping Legok Kondang Raih Anugerah Wisata Budaya dan Ekraf 2022 dari Bupati Bandung

Saufat Endrawan
Bupati Bandung, H.M. Dadang Supriatna didampingi Istri Serahkan Penghargaan kepada Perwakilan Glamping Legok Kondang, Gun Gun Gunawan
Opininews.com, Bandung -- Bupati Bandung H. M. Dadang Supriatna, S.Ip., M.Si., di dampingi istrinya Hj. Emma Detty Permanawati, S.Pd.I.berikan penghargaam Anugerah Pariwisata, Pengelola Objek Wisata, Para Budayawan dan pelaku ekraf.
Salahsatu penghargaan ini diberikan kepada Pengelola Objek Wisata Glamping Legok Kondang, Ciwidey, Marcelinus.
Penghargaan ini diserahkan Bupati Bandung, H.M. Dadang Supriatna kepada perwakilan Owner Glamping Legok Kondang, Marcelinus, Manager Gun Gun Gunawan.
Penghargaan yang diberikan ini kategori, "Pemenang Nominasi Kategori Pariwisata Sehat Bidang Akomodasi Tingkat Kabupaten Bandung tahun 2022" yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung di Gedung Budaya, Soreang, Kabupaten Bandung, kemarin.
Anugerah Pariwisata Budaya Ekonomi Kreatif 2022 tersebut diharapkan menjadi motivasi bagi pengelola objek wisata, budayawan dan pelaku ekraf di Kabupaten Bandung untuk bisa lebih maju, berkembang dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitarnya.
"Saya berharap kepada Dinas Periwisata Kabupaten Bandung harus mampu bekerja dengan jiwa Bedas. Diantarannya dengan melakukan koordinasi dengan pengelola objek wisata di Kabupaten Bandung, dengan para seniman dan budayawan juga dengan pelaku ekraf. Kedepankan untuk melibatkan seniman dan budayawan asli Kabupaten Bandung. Perhatikan muatan lokal. Sebelum melakukan kerjasama dengan yang lain," tegas Bupati Bandung kepada www.opininews.com.
Sementara itu selama ini banyak keluhan dari para seniman dan budayawan Kabupaten Bandung mulai dari Bandung Timur hingga Bandung Selatan keberadaan Gedung Budaya belum.bisa dirasakan.
"Tidak hanya itu Dinas Pariwisata dan Kebudayaan juga belum berpihak kepada seniman lokal, namun lebih cenderung berpihak kepada seniman Kota Bandung dan Nasional,'' ungkap Seniman Asal Ciwidey.
( Saufat Endrawan )
Editor: Saufat Endrawan