Ir. H. Anang Susanto, M. Si - Anggota Fraksi Golkar DPR RI

Piala Dunia U-17 Harus Jadi Ajang Promosikan Potensi Wisata, UMKM, Budaya dan Wisata di Tanah Air

  • Kamis, 9 November 2023 | 08:12 WIB
foto

Saufat Endrawan

Ir. H. Anang Susanto, M. Si - Anggota Fraksi Golkar DPR RI

Penulis: Ir. H. Anang Susanto, M. Si

BANDUNG, OPININEWS.COM -- Pelaksanaan Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia yang akan berlangsung dari tanggal 10 November - 2 Desember 2023, di mana salah satunya akan menggunakan stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, hal ini jelas akan memberikan banyak dampak positif, khususnya bagi daerah, umumnya bagi Indonesia.

Di antara dampak positifnya itu, seperti untuk perkembangan sepak bola Indonesia yang akan semakin baik. Di mana, secara pembinaan pemain-pemain muda kita, bisa langsung melihat tim-tim besar hadir di Indonesia. Sehingga bisa menjadi tolok ukur kita untuk kemajuan pembinaan selanjutnya.

Kemudian, dengan Penyelenggaraan Piala Dunia U-17 di Tanah Air, ini sebagai bukti kalau Indonesia mampu menggelar event level dunia. Sekaligus jadi momen tepat untuk mengembalikan kepercayaan kepada dunia, setelah pembatalan Piala Dunia U-20 2023 beberapa waktu lalu.

Sebagai dampak penolakan terhadap Israel menjadi salah satu faktor FIFA membatalkan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.

Harapan ke depan, tidak hanya Piala Dunia U-17 saja, mungkin saja, Indonesia bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia senior.

Dampak positif lainnya, bisa memberikan dampak signifikan kepada pertumbuhan ekonomi termasuk di daerah. Ada banyak hal yang diambil, seperti pada perhotelan, restoran, oleh-oleh atau usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Apalagi, turnamen tersebut juga berskala internasional yang secara otomatis mendatangkan turis asing, khususnya para suporter negara-negara peserta.

Oleh karena itu pemerintah harus benar-benar memaksimalkan gelaran tersebut dengan gencar mempromosikan berbagai potensi wisata dan produk khas yang dimiliki oleh Indonesia dengan memperkuat koordinasi bersama pelaku industri pariwisata, seperti pelaku usaha hiburan, hotel, restoran dan jasa layanan perjalanan.

Pergerakan industri pariwisata ini harus ditunjang dengan keberadaan fasilitas transportasi. Kemudian setiap pemerintah daerah (pemda) membentuk skema destinasi pariwisata yang saling terkoneksi antara satu dengan lainnya.

Dengan demikian, kesuksesan menggelar kejuaraan dunia kelompok usia bisa mencetak rekam jejak dan portofolio positif bagi Indonesia di mata dunia.

Artinya, Piala Dunia berpotensi memantik masuknya ajang skala besar dan bertaraf internasional lainnya ke Tanah Air.

Jika hal tersebut bisa terwujud, maka industri pariwisata Indonesia bisa semakin dikenal dunia internasional dan memberikan tambahan pemasukan yang signifikan bagi negara.

Jadi event-event besar ini tidak sebatas pada Piala Dunia U-17, tapi harus bisa berkelanjutan dengan menyelenggarakan event-event besar lainnya. Sukses untuk Indonesia. Sukses untuk Kabupaten Bandung.

( Ir. H. Anang Susanto, M. Si - Anggota DPR Dari Fraksi Golkar) 

Editor: Saufat Endrawan

Bagikan melalui
Berita Lainnya