Pembagian Sembako Jelang Idul Fitri Tradisi Keluarga Dadang Supriatna

Bupati di Panggil "Cep Kades" Saat Bagikan Ribuan Paket Sembako kepada Warga Sapan, Tegalluar

foto

Saufat Endrawan

Warga Panggil Cep Kades kepada Bupati Bandung Saat Bagikan Ribuan Sembako Kepada Warga Sapan

Opinininews.com, Bandung -- Ratusan ribu paket sembako dan paket lebaran telah dikeluarkan Bupati Bandung, Dr. H.M. Dadang Supriatna, S.Ip, M.Si kepada segenap masyarakat selama bulan Ramadhan 2025.

Hasil pantauan Jurnalis www.opininews.com, yang dilakukan orang nomor satu si Kabupaten Bandung, melakukan ini tidak hanya saat menjadi Bupati Badung, namun sejak muda, sejak menjabat Kepala Desa, Anggota DPRD Kabupaten Bandung, DPRD Provinsi Jabar hingga menjabat Bupati Bandung dua Periode 2020-2025 hingga 2025-2030.

Tidak hanya itu, Dadang Supriatna sejak menjabat kades hingga menjabat Bupati Bandung memberikan sembako dan bingkisan paket lebaran kepada yang membutuhkan, sementara di malam 1 Muharam kerap menbagikan paket kain kafan kepada mesjid, mushala para Ketua RE yang ada di wilayah Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung.

Alasan memberikan paket kain kafan, karena saat melayat warganya yang meninggal dunia lama belum di bungkus kain kafan. karena sulitnya mencari kain kafan.

Dari situlah Dadang Supriatna dan Istrinya ketika menjabat Kepala Desa Tegalluar membagikan kain kafan kepada pengurus mesjid, mushala, para ketua RW se Teggalluar setiap malam tahun baru Islam.

Nantinya  kain kafan diberikan  untuk warga yang meninggal dunia.

Pemberian sembako dan paket lebaran ini, dilakukan Bupati Bandung, di Sapan, Tegalluar, Minggu (30/3/2025).

Saat ini dihari terakhir Bulan Ramadhan 2025 Bupati Bandung, Dadang Supriatna berikan ribuan paket sembako kepada warga yang membutuhkannya di antarannya diberikan kepada anak yatim piatu, dan para warga kurang mamp, serta siapapun yang membutuhkannya di Sapan, Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung.

Bupati Bandung, Dadang Supriatna kepada www.opininews.com,di Tegalluar, Minggu (30/3/2025) mengatakan pembagian sembako kepada warga yang membutuhkan di Bulan Ramadhan merupakan tradisi keluarga yang di lakukan sejak lama. Ini merupakan cara untuk memperhatikan dan membahagiakan mereka di Bulan Ramadhan apalagi menjelang Hari Raya Idul Fitri.

"Berbagi rezeki kepada yang membutuhkan berupa pembagian sembako adalah cara yang tepat dan efektif bagi warga yang membutuhkan di saat bulan ramadhan menjelng tibanya hari raya Idul Fitri sesuai ajaran Nabi Muhammad S.A.W," ungkap Dadang Supriatna.

Seorang warga Sapan, Ma Atih (65) akui mengenal Dadang Supriatna sejak muda, sejak menjadi Kepala Desa Tegalluar.

"Ema sok ngantosan di pasian sembako sareng aya artos di pasian ku Cep Kades tiap tahun jelang lebaran. Dugi ka anjeuna janten Bupati Bandung teu kantos putus. Tiap taun sok aya uleman nyandak paket sembako ka bumina di Sapan, Tegalluar," ungkap Ma Atih dengan bahasa sundanya yang halus.

Dadang Supriatna adalah sosok yang sangat dekat dengan warga sekitarnya.

Malahan ada ibu ibu dan bapak bapak yang sudah berusia di atas 75 - 80 tahun masih memanggilnya dengan sebutan "Cep.Kades", "Jang Kades" juga "Pak Kades". Padahal Dadang Supriatna sudah tidak lagi menjabat Kades Tegalluar puluhan tahun lalu.

Ini membuktikan kedekatan kebaikan sesorang dengan warganya tanpa pamrih akan dikenang hingga akhir zaman.

( Saufat Endrawan )

Editor: Saufat Endrawan

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Humaira Terjun Ke Lokasi Banjir Beri Bantuan dan Tampung Aspirasi Korban Banjir di Dayeuhkolot
Rumah Ridwan Kami Digeledah Penyidik KPK Terkait Korupsi Bank BJB
Dadang Supriatna dan Ali Selalu Berkoordinasi Demi Terlaksananya Roda Pemerintahan di Kab. Bandung
Kombes Pol Aldi Subartono Pimpin Patroli Sore dan Bagi-Bagi Takjil
Polresta Bandung Berikan Motor Kepada Pengemudi Ojeg