Ide Brilian Kang DS Banyak Ditiru Kepala Daerah Lain

Program Kerja Bupati Bandung Tebus Ijazah Diambil Alih Gubernur Jabar

foto

Saufat Endrawan

Ide Cemerlang Bupati Dadang Supriatna Dalam Memimpin jadi Inspirasi Kepala Daerah Lain di Tanah Air

Opininews.com, Bandung -- Sosok Dr. H.M. Dadang Supriatna S.Ip, M.Si kini menjadi sorotan Media Lokal maupun Nasional.Pejabat daerah hingga Pusat.

Beberapa program kerjanya banyak jadi pembicaraan hingga tingkat nasional dan mulai diikuti menjadi program kerja mulai pemerintah Jawa Barat hingga Pemerintah Pusat.

Bahkan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi dan Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono telah membahasnya.

Dan dalam Medsos Ono Surono mengakui telah berjumpa dengan Pak Dedi dan menyatakan tahun 2025 ini tidak ada lagi di Jabar siswa SD, SMP hingga SMA/SMK di tahan pihak sekolah karena ada tunggalan biaya sekolah.

Sebelumnya Bupati Bandung yang juga Wakil Ketua Umum Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), Drs. H.M. Dadang Supriatna, S.Ip, M.Si tebus sebanyak 8.305 Ijazah yang di tahan pihak sekolah dan yayasan bertahun-tahun, lantaran siswa dan orang tua tak sanggup lunasi tunggakan biaya sekolah.

Akibat ijazah SMA/SMK di tahan, maka ribuan siswa tak bisa lanjutkan sekolah ke jenjang lebih tinggi dan bekerja.

Saat ini belasan ribu Alumni Sekolah SMA dan SMK Swasta se Kabupaten Bandung di tahan ijazah oleh pihak sekolah dan yayasan pengelola lembaga sekolah dengan alasan para orang tua belum menyelesaikan tunggakan biaya sekolah.

Kondisi ini terjadi sejak bertahun-tahun dan akibatnya. para siswa yang sudah lulus tak bisa berbuat apa-apa.

Untuk melanjutkan sekolah dan bekerja harus menggunakan ijazah asli sebagai bukti kelulusannya.

Akhirnya mereka yang lulus SMA/SMK tersebut ada yang bekerja serabutan dan jika menggunakan ijazah, terpaksa gunakan ijazah SMP, meski mereka lulusan di jenjang lebih atas dari SMP.

Para orang tua mengakui, belum membawa ijazah anaknya pada saat kelulusan belum bisa membayar tunggakan SPP, iuran lainnya hingga uang bangunan yang di total kan mencapai jutaan rupiah Rp 2 juta hingga Rp 4 juta.

Hingga kini belum bisa menebus ijazah tersebut, karena kondisi keuangan yang belum pulih dan bisa menebusnya.

Namun beruntung, ada beberapa warga di Kabupaten Bandung dan tokoh masyarakat melaporkan kondisi ini melalui nomor WA Bupati Bandung.

Akhirnya Bupati Bandung, Dr. H.M. Dadang Supriatna, S.Ip, M.Si memanggil pihak terkait, Dinas Pendidikan, Forum Pendidikan serta beberapa lembaga sekolah dan element masyarakat akhirnya terungkap sudah belasan tahun banyak kasus puluhan ribu ijazah para lulusan sekolah swasta di berbagai sekolah di tahan pihak yayasan pengelola lembaga pendidikan akibat siswa menunggak iuran sekolah, serta biaya lainnya akibat orang tua tak mampu untuk melunasinya.

Tercatat di 22 Sekolah SMA/SMK yang di kelola Yayasan Pembinaan Pendidikan  Karya Pembangunan (YPPKP) yang tersebar di berbagai Kecamatan  diantaranya Margahayu, Rancaekek, Majalaya dan Baleendah serta kecamatan lainnya ijazah alumninya tertahan. Ada sekitar 8.305 lembar ijazah para alumni yang di tahan pihak yayasan akibat  orang tua siswa menunggak utang biaya sekolah.

Tunggakan dari 8.305 lembar ijazah tersebut mencapai kurang lebih Rp. 8 M. (Delapan Miliar Rupiah).

Agar para siswa yang tertahan Ijazahnya dapat menerima ijazah dan melanjutkan masa depannya, Bupati Bandung, Dr. H.M. Dadang Supriatna, S.Ip, M.Si (Kang DS) berusaha dan memikirkan untuk mencari solusinya dengan tidak menggunakan dana APBD Kabupaten Bandung.

"Alhamdulilah semua sekolah sudah sepakat dengan ide dan pemikiran serta solusi yang saya berikan. Tunggakan dari 8.305 lembar ijazah tersebut mencapai sekitar kurang lebih Rp 8 Milar.

Penyelesaiannya tidak menggunakan dana APBD Kabupaten Bandung. Ada sedikit dari uang pribadi dan memberikan solusi lainnya berdasarkan kesepakatan dengan pihak sekolah atau yayasan dan Alhamdulillah semua sekolah sepakat dan sudah berjalan," jelas orang momor satu di Kabupaten Bandung ini.

( Saufat Endrawan ) 

Editor: Saufat Endrawan

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Harapan Penderita Thalasemia Akan Jadi Kenyataan. Hj. Reni Rahayu Sikapi Harapan Mereka
Renie Rahayu Beri Apresiasi kepada Bupati Berhasil Tekan Inflasi di Kab. Bandung
M.A. Hailuki Hadiri Rapat Koordinasi Pembentukan Satgas Penertiban Perizinan Tata Ruang
Faisal: Komisi B Dukung Langkah Bupati Bentuk Satgas Penertiban Perizinan
Cakra Amiyana: Pak Bupati dan Ketua DPRD Kab. Bandung Akan Terjun Ke Lapangan Pimpin Satgas PPR-PBG-PB Lakukan Aksinya