Pejabat Harus Jadi Pelayan Publik

Bupati Bandung Semakin Serius Menilai Kinerja Bawahannya yang Tak Mampu Bekerja Sesuai Target

foto

Saufat Endrawan

Pejabat tak Mampu Kerja Akan Segera di Evaluasi

Opininews.com, Bandung -- Tidak hanya Presiden Prabowo Subianto yang akan menilai kinerja para menteri dan staffnya yang tidak becus bekerja dan hanya memanfaatkan jabatan untuk kepentingan pribadi atau kelompoknya saja, dan tidak mampu mencapai target yang telah di buatnya.

Hal ini juga akan dilakukan oleh Bupati Bandung, Dr. H.M. Dadang Supriatna, S.Ip, M.Si terhadap para kepala dinas, kepala badan atau OPD yang ada di Kabupaten Bandung.

"Untuk menilai capaian kerja para Kadis, Kaban dan para OPD lainnya di Kabupaten Bandung sangat mudah. Dan selama ini, banyak dari mereka membuat rencana kerja dan program yang bagus namun implementasi di lapangan tak terlihat. Artinya tak mampu memperlihat kinerja yang baik dan tak mampu mencapai target yang di harapkan," kata Alumni Program Doktor Bidang SDM Universitas Trisaksi Jakarta kepada www.opininews.com, di Rumah Jabatan Bupati Bandung, Rabu (15/1/2025).

Di tegaskan, pihaknya tak akan segan untuk menganti jabatan mereka dengan yang mampu.

"Jangan pernah berpikir pejabat hanya ingin di layani masyarakat. Namun harus jadi pelayanan masyarakat dan ini banyak terjadi saat ini," tegas Bupati.

Keluhan ulah Para Kepala OPD di lapangan dan stafnya banyak saya terima baik ke WA Pribadi maupun WA Grup.

"Namun tidal begitu saja saya tanggapi, namun bukan berarti saya abaikan. Dan pihak Inspektorat akan menyelidikinya kebenaran laporan tersebut," tandasnya.

Cara menilai kinerja OPD sangat mudah, misalnya di Mall Pelayanan Publik yang di kelola oleh Dinas Penanan Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bandung, dari data yang di paparkan Kepala Dinas, Ben Indra Agusta, ST, MM sejak tahun 2021 hingga 20024 pengunjuk terus mengalami peningkatan.

Data yang dipaparkan, kata Bupati Bandung, tahun 2021 jumlah pengunjung 810 orang, tahun 2022 alami peningkatan 24.949 orang, tahun 2023 sebanyak 44.048 pengunjung dan tahun 2024 pengunjung semakin meningkat 71.205 orang.

"Keberhasilan pemimpin bukan hanya terlihat hasil kerja di lapangan, namun bisa terbaca dari data dan stastik," tegas Bupati Bandung.

Bupati juga menegaskan di Mal Pelayanan Publik di Jalan Raya Al Fahtu ada sebanyak 30 tenant intansi yang dapat mempermudah masyarakat dan para investor untuk mengursi perizinan usaha, administrasi kependudukan hingga membuat pasport.

Untuk semakin meningkatkan pelayanan, maka akan menambah dan memperbaiki infrastruktur diantaranya perbaikan sapras, peluasan area parkir, dan penambahan anggaran.

"Karena semakin banyaknya masyarakat dan investor yang berkunjung untuk mengurus perizinan dan lainnya akan berdampak meningkatkan APBD dan PAD Kabupaten Bandung.

( Saufat Endrawan )

Editor: Saufat Endrawan

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Hj. Reni Rahayu Fauzi: DPRD Dukung Program Bupati Bandung Kembangkan Sektor Perikanan di Kab. Bandung
Harapan Penderita Thalasemia Akan Jadi Kenyataan. Hj. Reni Rahayu Sikapi Harapan Mereka
Wakil Ketua DPRD Kab. Bandung Ucapkan Selamat Kepada 1.500 Warga Kab. Bandung yang Lulus Seleksi ASN
M.A. Hailuki: Pengamanan Malam Natal dan Malam Tahun Baru di Kab. Bandung Sukses dan Lancar
Hadiat: 12 Anggota Fraksi PKB DPRD Kab. Bandung Dalam Kondisi Sehat Jasmani dan Rohani