APBD Kab. Bandung Berpihak Kepada Masyarakat
Ketua Fraksi PKB DPR Puji Kinerja Dadang Supriatna Mampu Tingkatkan IPM Kab. Bandung
Saufat Endrawan
Cucun Ahmad Syamsurijal Puji Kinerja Dadang Supriatna Mampu Tingkatkan IPM Kab. Bandung
Opininews.com, Bandung -- Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bandung tiga tahun terakhir ini terus meningkat.
Hal ini karena seriusnya Bupati Bandung, Dr. H.M. Dadang Supriatna, S.Ip, M.Si dalam pembangunan dan pengembangan di bidang pelayanan pendidikan, kesehatan serta meningkatkam pengembangan sektor pariwisata, ekonomi, UKM, pertaniam serta sektor perdagangan dan lainnya.
Data dari BPS Kabupaten Bandung Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bandung tahun 2023 mencapai 74,03 meningkat 0,57 poin (0,78 persen) dibandingkan capaian tahun sebelumnya (73,46).
Selama periode 2020–2023, IPM Kabupaten Bandung rata-rata meningkat sebesar 0,61 persen per tahun. Ini menandakan keberhasilan seorang pemimpin dalam memimpin di daerahnya.
Bupati Bandung, Dadang Supriatna kepada www.opininews.com, di Bandung, Minggu (22/9) malam menyatakan, keberhasilan seorang pemimpin adalah mampu meningkatkan IPM
"Karena meningkatkan IPM, keberhasilan pemimpin diantaranya mampu membangun sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, ukm serta sektor lainnya. Sehingga selama 3,5 tahun memimpin saya fokus menbangun demi kesejahteraan dan meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Bandung," jelas Dadang Supriatna.
Ketua Fraksi PKB DPR RI, Dr. H. Cucun Ahmad Syamsurijal mengakui tidak ragu terhadap kepimpinan Bupati Bandung, Dadang Suptiatna.
"Bupati Dadang Supriatna sangat serius membangun Kabupaten Bandung dan peduli terhadap rakyatnya. Kepemimpinan Dadang Supriatna, selalu lebih mementingkan pembangunan demi meningkatkan kesejahteraan rakyatnya daripada pada belanja yang tidak penting atau konsumtif. Visi Bupati Bandung, APBD harus berpihak kepada rakyat. Al hasil IPM Kabupaten Bandung terus meningkat," kata Cucun Anggota DPR RI dari Dapil Kabupaten Bandung dan KBB ini.
( Saufat Endrawan )
Editor: Saufat Endrawan
