Kasat Lantas dan Camat Dampingi Mensos Kunjungi Rumah Ilham

Mensos Beri Penghargaan Kepada Kompol Galih Apria atas Pedulinya Kepada Ilham Ramadhan

foto

Saufat Endrawan

Mensos Beri Apresiasi Kepada Kasat Lantas Polresta Bandung dan Guru SDN Cikuya 1

Opininews.com, Bandung -- Menteri Sosial Tri Rismaharini memuji keberanian Ilham Ramadhan (8) yang berkirim surat ke polisi, minta ditemani polisi saat pembagian rapor kenaikan kelas.

Keinginan Ilham Siswa SDN Cikuya 1 langsung di tanggapi Kasat Lantas Polresta Bandung, Kompol Galih Apria, dengan mengantar anak tersebut mengambil rapor.

Mensos Risma juga mengapresiasi lingkungan sekolah yang sangat positif karena mau mengantarkan surat Ilham ke polisi, serta respons polisi yang sangat baik karena bersedia memenuhi permintaan Ilham, datang ke sekolah saat pembagian rapor.

“Lingkungan di sini sangat positif. Baik lingkungan sekolah maupun pihak kepolisian. Hal ini sangat baik bagi perkembangan anak karena guru dan polisi pedili,” kata Menteri Sosial Tri Rismaharini kepada www.opininews.com, usai mengunjungi Ilham Ramadhan di rumahnya di Desa Bandasari, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (3/7/2024) sore.

Mensos didampingi Kasat Lantas Polresta Bandung, Camat Cangkuang dan Kadinsos Kabupaten Bandung Tisna Umaran, melewati gang sempit yang hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki.

"Ilham dan orangtuanya, Kokom Komala (47) oleh Mensos Risma akan diberi bantuan dan beasiswa. Dan penghargaan akan diberikan kepada gurunyan dan Kasat Lantas Polresta Bandung," kata Mensos.

Ilham Ramadhan jadi sorotan Mensos, berawal siswa kelas 2 SD Negeri Cikuya 1 Kabupaten Bandung, viral di media sosial.

Ilham sejak kecil ditinggal ayahnya, Ia meminta bantuan polisi untuk mengambil rapor saat kenaikan kelas satu ke kelas dua.

Keinginan tersebut Ia tulis di secarik kertas. Tulisan tersebut merupakan tugas sekolah tentang harapan dan cita-cita setiap anak yang kemudian dikumpulkan ke guru.

Ternyata surat tersebut oleh pihak sekolah diteruskan ke Polresta Bandung. Di luar dugaan, saat pembagian rapor, sejumlah anggota polisi dipimpin Kasat Lantas Polresta Bandung, Kompol Galih Apria, datang ke sekolah dan menemani Ilham mengambil rapor.

Ketika anak-anak lain datang ke sekolah mengambil rapor ditemani orangtuanya, Ilham ditemani anggota polisi.

Orang tua Ilham, Kokom Komala, saat berbincang dengan Mensos Risma mengatakan, Ilham Ramadhan memang sangat merindukan sosok ayahnya.

Ilham tak pernah mengenal sosok ayahnya seperti teman-teman yang lain, karena ayah Ilham pergi meninggalkan keluarganya sejak Ilham berusia empat bulan.

“Jika Ilham menanyakan Bapak ke mana, selalu saya jawab, Bapak sudah meninggal. Karena saya kesal,” kata Kokom.

Kokom menghidupi keluarganya yang berjumlah empat orang, mengandalkan berjualan kue ke sekolah.

Ia juga sering bekerja serabutan dengan menjadi pembantu rumah tangga paruh waktu atau mencuci dan menyetrika baju sesuai permintaan tetangganya.

“Kerja apa saja yang penting bisa menghidupi anak-anak,” kata Kokom kepada Mensos Risma.

Pada kesempatan tersebut Mensos Risma memberikan sejumlah bantuan untuk mendukung ekonomi keluarga Koko.. Mensos Risma juga bertanya kepada Ilham.

“Kamu cita-citanya mau jadi apa? Jadi polisi?” yang langsung dijawab Ilham, “Siap!” ujarnya Dengan posisi tangan menghormat.

Mensos Risma tersenyum melihat tingkah lucu dan menggemaskan Ilham Ramadhan.

Ilham juga mengakui tidak takut kepada polisi, makanya minta Pak Polisi yang bawakan rapor.

( Saufat Endrawan )

Editor: Saufat Endrawan

Bagikan melalui
Berita Lainnya
KPU Kab. Bandung Undang Calon Bupati dan Wakil Bupati Daftar
Kaum Disabilitas Bangga Miliki Bupati Bandung, Dadang Supriatna
Dadang Supriatna Terima Ran Pe Award dari Wakil Presiden Ma'ruf Amin
Muhaimin Iskandar Kembali Terpilih Ketua Umum DPP PKB Periode 2024-2029 Secara Aklamasi
PDI-P Resmi Masuk Koalisi Bedas Dukung Dadang Supriatna - Ali Syakieb