Kelurga Pasien dan Tenaga Medis Terharu Dapat Daging Qurban dari Bupati
Dadang Supriatna Sebar Ratusan Paket Daging Qurban di RSUD Otista dan Hewan Qurban Di Lapas Jelekong
Saufat Endrawan
Bupati Bandung Tebar Daging dan Hewan Qurban di RSUD Otista dan Lapas Jelekong, Senin (17/6).
Opininews.com, Bandung -- Di Hari Raya Idul Adha 2024, Senin (17/6) Bupati Bandung Dadang Supriatna mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah Otto Iskandar Dinata (RSUD Otista) Soreang.
Bupati juga bagikan daging qurban kepada sejumlah keluarga pasien yang berada di rumah sakit dan petugas medis.
Suasana ini membuat keluarga pasien terharu dan bahagia, karena tanpa di duga mendapat jatah daging qurban.
"Saya juga sengaja ingin berbagi kebahagiaan dengan para tenaga medis, dokter, perawat, bidan, apoteker, serta tenaga administrasi lainnya yang tetap bertugas melayani para pasien meski di waktu libur Hari Raya Idul Adha," kata Dadang Supriatna kepada www.opininews.com, di RSUD Otista, Soreang, Senin (17/6).
"Para tenaga medis ini tetap melaksanakan tugas melayani pasien dengan penuh dedikasi. Ini adalah amal ibadah yang luar biasa," ujar Dadang.
Bupati yang akrab disapa Kang DS sengaja memanfaatkan momentum Hari Raya Idul Adha untuk belajar mempraktikkan esensi dari hikmah melaksanakan ibadah kurban.
"Pada hakikatnya ibadah kurban itu memiliki dua pelajaran atau hikmah. Pertama, pelajaran tentang ketaatan dan kepasrahan seorang hamba kepada Tuhannya dan kedua, pelajaran yang memiliki dimensi sosial yakni mengajarkan spirit berbagi dan melayani kepada sesama manusia," tutur Kang DS.
"Mudah-mudahan dengan adanya momentum Hari Raya Idul Adha ini, kita semua bisa saling berbagi dan saling membantu antar sesama," ujarnya.
Kang DS juga mengapresiasi para tenaga medis dan pegawai RSUD Otista yang semangat melayani pasien.
Kang DS menyebut para tenaga medis telah menunjukkan sikap rela berkorban serta semangat berbagi dan melayani sebagaimana hikmah ibadah qurban.
"Saya berikan support dan suntikan moral sekaligus berbagi kebahagiaan dengan para tenaga medis maupun pasien yang sedang dirawat. Saya pernah merasakan juga bagaimana beratnya tidak bisa berkumpul bersama keluarga di hari yang istimewa ini," ungkap Kang DS.
Dadang Supriatna yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung ini, menjenguk dan berdialog dengan pasien maupun keluarganya di ruang rawat kelas 3, tepatnya di ruangan Mawar.
Usai berdialog, Kang DS yang ditemani Bunda Bedas Emma Dety Dadang Supriatna dan sejumlah Pengurus PKB Kabupaten Bandung juga menghadiahkan paket daging qurban kepada keluarga yang sedang menunggu pasien.
"Ini ada sedikit daging qurban, mudah-mudahan bisa bermanfaat. Mohon bisa diterima ya. Saya juga mendo'akan agar para pasien segera disembuhkan oleh Allah SWT," kata Kang DS.
Seorang keluarga pasien asal Cangkuang, Abdul Syukur (45) mengaku sangat gembira karena keluarganya yang sedang sakit dijenguk dan dido'akan langsung oleh Pak Bupati Bandung Dadang Supriatna.
"Saya tidak menyangka bisa bertemu langsung dengan Pak Bupati Bandung. Beliau sangat baik, tadi menjenguk dan mendoakan kakak saya yang sedang sakit. Beliau juga menitipkan daging kurban untuk keluarga di rumah. Terima kasih Pak Bupati," kata Abdul.
Bupati Bandung memberikan sekitar 200 paket daging kurban bagi para keluarga pasien maupun petugas medis yang tengah bertugas. Daging kurban tersebut berasal dari sapi kurban miliknya yang disembelih di Rumah Dinas Bupati usai pelaksanaan Salat Idul Adha di Masjid Agung Al Fathu.
Dari RSUD Otista, Bupati kemudian berkunjung ke Lapas Khusus Narkoba Jelekong Baleendah. Di sana Bupati menyumbangkan satu ekor sapi untuk para warga binaan Lapas.
"Saya juga sengaja berkunjung ke Lapas Jelekong untuk berbagi kebahagiaan bersama para warga binaan. Bagaimana pun para warga binaan ini juga perlu perhatian. Mungkin mereka juga tidak setiap hari makan daging. Saya hanya ingin berbagi kebahagiaan," ujar Dadang Supriatna.
Plh Kepala Lapas Narkoba Jelekong, Yulius berterima kasih kepada Bupati Bandung elah memberi perhatian khusus kepada warga binaan Lapas Jelekong dengan menyumbangkan satu ekor sapi untuk warga binaan dan warga sekitar Lapas.
( Saufat Endrawan )
Editor: Saufat Endrawan
