Dadang Supriatna Instruksikan 18 Ribu ASN jadi Orang Tua Angkat Penderita Stunting
Baru Terjadi di Indonesia Bupati Libatkan Seluruh ASN Jadi Orang Tua Angkat Tangani Stunting

Saufat Endrawan
Dr. H. M. Dadang Supriatna, S. Ip, M. Si Instruksikan 18 Ribu ASN jadi Orang Tua Angkat Penderita Stunting
Opininews.com, Bupati Bandung, Dr. H. M. Dadanag Supriatna, S.Ip, M. Si libatkan sedikitnya 18 Ribu orang ASN yang ada di Lingkungan Pemkab Bandung untuk mengurangi angka Stunting.
Anak kekurangan nutrisi sejak bayi di Jawa Barat cukup banyak diantaranya di Kabupaten Bandung dan angka tertingi berada di Kabupaten Sunedang.
“Saya intruksikan , aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bandung ikut dukung menangani masalah stunting, dengan menjadi bapak atau ibu angkat bagi anak pengidap stunting dan ibu hamil,‘” Kata Bupati Bandung kepada www.opininews.com, di Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (27/11).
Bupati juga berharap, para ASN lakukan koordinai dan kerjasama dengan pihak kepala desa untuk meminta data dan berapa titik lokus by names by address di masing-masing desa, terkait kondisi anak stunting dan ibu hamil. Dan segera menjadi bapak dan ibu angkat.
"Saya ingin bagi habis jumlah ASN Kabupaten Bandung yang jumlahnya 18 ribu untuk dijadikan bapak atau ibu angkat dalam penanganan stunting," Harap Bupati.
“Yah alangkah baiknya kades dan staff nya juga pihak swasta dan perorangan menjadi bapak dan ibu angkat, “ tegasnya.
Dadang Supriatna menyebut, untuk menjadi orang tua angkat tentunya harus yang mampu. “Untuk menjadi orang tua angkat bagi anak stunting, perharinya dibutuhkan biaya sekitar Rp. 21 ribu, selama 120 hari untuk ibu hamil. Untuk bayi baru lahir sekitar Rp.16.500 per hari selama 56 hari.
"Sehingga para calon orang tua angkat bisa milih akan mengambil ibu hamilnya atau bayi baru lahirnya untuk dijadikan anak angkat. Saya optimis dengan cara ini maslahnstunying akan tertangani di Kabupaten Bandung,” kata Kang DS Yakin.
Jika langkah ini dilakukan, ia optimistis angka stunting di kabupaten Bandung segera menurun. .
( Saufat Endrawan )
Editor: Saufat Endrawan