Kepala Daerah asal Provinsi Jabar paling Banyak Terjaring OTT KPK
Inilah Daftar Kepala Daerah yang Terjaring OTT KPK

Saufat Endrawan, S.Sos - Wanhat PWI Kabupaten Bandung
Penulis: Saufat Endrawan, S.Sos
Opininews.com -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) semakin aktif melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap beberapa kepala daerah di Indonesia.
Yang terakhir Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, pada Jumat (14/4) terjaring OTT KPK lantaran menerima suap atas pengadaan barang dan jasa dari jaringan internet hingga CCTV.
Wali Kota Bandung ini terjaring bersama enam orang lainnya yang kini telah ditetapkan. sebagai tersangka oleh KPK, Minggu (16/4) dini hari.
Selain Wali Kota Bandung juga Kepala.Dinas dan Sekdis Dinas Perhubungan Kota Bandung yang telah ditetapkan sebagai tersangka bersama empat pengusaha yang terlibat dalam projek tersebut.
OTT KPK sebelumnya dilakukan terhadap Bupati Meranti, Riau, Muhammad Adil, Jumat (7/4/2023) dengan kasus menerima dan memberi suap.
Aksi penangkapan kepala daerah lantaran kasus korupsi kini semakin marak terjadi.
Pekan lalu, tepatnya Jumat (7/4/2023) KPK menangkap Bupati Kepulauan Meranti, Riau, Muhammad Adil, dengan kasus penerima dan pemberi suap.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam konferensi pers di Jakarta beberapa waktu lalu menyatakan KPK menetapkan tiga tersangka Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil, Kepala BKAD, Fitria Nengsih, M. Fahmi Atase Pemeriksa Muda BPK Perwakilan Riau.
Aksi gerak cepat OTT KPK pada tahun 2022 lalu juga dilakukan pada hari Kamis (11/8/2022) terhadap Bupati Pemalang, Jawa Tengah, Mukti Agung Wibowo.
Selain OTT terhadap.Bupati.Pemalang, KPK.juga melakukam penangkapan terhadap 23 orang dari Pemalang dan Jakarta.
Untuk kasus di Pemalang ini, terkait dengan penempatan jabatan di lingkungan Pemerintahan Daerah Kabupaten Pemalang.
Sebulan sebelumnya, KPK juga telah melakukan OTT kepada Bupati Bogor, Ade Yasin, ditangkap dalam operasi yang dilakukan 26-27 April 2022.
OTT KPK ini bersamaan dengan penangkapan terhadap oknum Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jawa Barat.
OTT KPK juga terjadi pada Kamis (2/6/2022) kepada mantan Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, penangkapan Haryadi dan beberapa pejabat di Lingkup Pemerintah Kota Yogyakarta itu dalam dugaan kasus suap.
Saat OTT barang bukti yang berhasil disita sejumlah lembaran.dolar dan dokumen.
OTT KPK lainnya, terjadi pada bulan Januari tahun 2022, dimana KPK melakukan OTT terhadap Bupati Langkat, Sumatra Utara, TR Perangin Angin tanggal 18 Januari 2022.
OTT lainnya kepada Bupati Penajam Paser Utara, Abdul Gafur Mas’ud, tanggal 5 Januari 2022.
Sebelumnya KPK lakukan OTT terhadap Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, tanggal (5/1/2022).
Kepala Daerah di Provinsi Jawa Barat yang terjaring OTT KKP sebelumnya diantaranya Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB), Abubakar, disusul oleh Bupati pengantinya, Aa Umbara serta Wali Kota Cimahi.
Saat ini semakin banyak antusias warga masyarakat yang mendukung aksi pemberantasan korupsi dimasa pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Salahsatu upaya masyarak untuk mendorong pengungkapan dugaan tindakan korupsi di daerah dengan melaporkan adanya dugaan tindakan korupsi kepada KPK, baik mengirim surat langsung maupun melalui online dan langung mendatangi Kantor KPK di Jakarta.
Serta ada beberapa elemen masyarakat yang berharap dugaan tersebut dapat dimunculkan dalam sebuah kemasan berita, dengan harapan setelah muncul berita pihak kepolisian, kejaksaan, BPK hingga KPK bergerak untuk melakukan penyelidikan.
( Saufat Endrawan, S.Sos - Wanhat PWI Kabupaten Bandung, Mantan Plt Ketua PWI Kabupaten Bandung, Mantan Wakil Ketua PWI Kabupaten Bandung dan Mantan Satgas Reformasi Universitas Nurtanio Bandung )
Editor: Saufat Endrawan