Puluhan Rumah Rusak Akibat Longsor di Nagreg
Bupati Dadang Supriatna Sigap Tangani Bencana di Kecamatan Nagreg
Saufat Endrawan
Bupati Bandung, H.M. Dadang Supriatna, S.Ip, M.Si mbau BPBD Kab. Bandung Sigap Tangani Bencana di Kecamatan Nagreg
Opininews.com, Bandung -- Sedikitnya 49 kepala keluarga di Perumahan Pesona Parahyangan, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, diungsikan, kedaerah aman, Minggu (18/12).
Upaya ini diambil untuk antisipasi terjadi longsor susulan. Karena sebelumnya dilokasi ini ada enam rumah milik warga ambruk tertimpa longsor dari tebing Gunung Batu pada dini harinya.
Bupati Bandung, H.M. Dadang Supriatna, S.Ip, M.Si kepada www.opininews.com, Minggu (18/12) mengatakan, upaya penanganan bencana tersebut telah di lakukan oleh BPBD Kabupaten Bandung.
"Berdasarkan laporan dari Kalak BPBD Kabupaten Bandung diantaranya BPBD Kab Bandung telah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Jawa Barat dan Badan yang terkait di Jabar, untuk tindakan lebih lanjut. Dan telah membuat imbauan kepada masyarakat agar selalu waspada, dan juga telah mengevakuasi warga ke tempat pengungs diantarannya rumah kerabatnya," tutur Bupati Dadang Supriatna.
Disebutkan Bupati Dadang Supriatna, saat ini telah didirikan tenda Pengungsi dari Satuan Yonif Para Raider 330 dan BPBD Kabupaten Bandung akan mendirikan tenda pengungsi untuk penanganan lebih lanjut.
"Saya sudah tugaskan kepada BPD Kabupaten Bandung dan OPD terkait untuk melakukan rapat koordinasi untuk mengambil langkah menyelamatkan warga dati bencana," jelas Dadang Supriatna.
Tidak hanya itu, Bupati juga mendesak untuk memasang tali untuk memandu warga mencari jalur evakuasi yang aman dan menghindari lalu lalang warga.
"Alhamdulilah berkat kesigapan petugas, bantuan logistik hari ini sudah di berikan sementara untuk pemasangan tenda pengungsi sedang di kordinasikan dengan BPBD Provinsi Jawa Barat. Dan kita berharap semoga warga tetap waspada. Dan Alloh selalu melindungi Warga Kabupaten Bandung," doa Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengakhiri wawancara.
( Saufat Endrawan )
Editor: Saufat Endrawan
