Dadang Supriatna Serahkan Bansos kepada 5.719 Warga yang Belum Tersentuh Bansos dari Pemerintah

Bupati tak Mau Ada Warga Yang Kelaparan Karena Tak Ada Sembako yang Bisa Dimasak

foto

Saufat Endrawan

Bupati Bandung, H.M. Dadang Supriatna, S.Ip, M.Si.didampinhi Kadisos, Camat Soreang, serahkan Bansos.kepada Masyarakat di Pendopo Kecamatan Soreang, kemarin.

Opininews.com, Soreang -- Bupati Bandung, H.M. Dadang Supriatna, S.Ip, M.Si tak mau lagi mendengar atau membaca kabar masyarakat Kabupaten Bandung kelaparan dan tidak masak karena tak ada bahan makanan atau sembako.

"Jika kondisi ini terjadi, maka yang harus disalahkan adalah para kepala desa dan camat setempat yang tidak segera mendata mereka untuk mendapatkan bantuan dari Bupati dan Dinas Sosial Kabupaten Bandung," kata Bupati dihadapan ratusan warga Kecamatan Soreang penerima manfaat bantuan dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bandung di Aula Rapat Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, kemarin.

Bersumber dari Dana Insentif Daerah (DIP) Bupati Bandung melalui Dinsos Kabupaten Bandung telah menyalurkan bantuan kepada 5.719 warga yang kurang mampu dan perlu mendapatkan Bansos .

5.719 penerima manfaat Bansos dari kategori 5.439 masyarakat lanjut usia (lansia) dan UEP (Usaha Ekonomi Produktif) warungan bagi 280 orang tua ADD (Anak Dengan Disabilitas).

Usai memberikan bantuan sosial, Bupati Bandung, H.M. Dadang Supriatna kepada www.opininews.com, menegaskan, bantuan bersumber dari DID Pemkab Bandung,  saya gunakan untuk pengendalian inflasi daerah.

“Bansos yang kami berikan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bandung yang berhak menerima, merupakan bukti keseriusan dan kehadiran Pemerintah Kabupaten Bandung dalam memberikan jaminan perlindungan sosial bagi masyarakat,” kata Bupati Bandung, H.M. Dadang Supriatna kepada www.opininews.com, usai Lanching Bansos yang Bersumber dari DID Dalam Rangka Pengendalian Inflasi Daerah di Kabupaten Bandung Tahun 2022 di Pendopo Kecamatan Soreang, Kamis (17/11).

Bansos yang diberikan ini, lanjut Bupati Dadang Supriatna untuk meringankan beban hidup masyarakat Kabupaten Bandung.

“Saya berharap bantuan ini menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk ikut serta membantu orang-orang di sekitarnya yang membutuhkan. Jangan sampai ada lagi kabar atau berita warga Kabupaten Bandung kelaparan karena tak ada makanan yang bisa dimasak. Jika ada salahkan para kades dan camat," tegas Dadang Supriatna.

Makanya bantuan ini, kata Bupati Bandung, harus tetap sasaran dan diberikan kepada kepada penerima bantuan yang belum pernah menerima bantuan sosial dari pemerintah.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bandung, Indra Respati M.Si mengatakan jumlah bansos yang diberikan kepada masyarakat lansia berupa 850 kg beras premium, 850 buah mie instan 170 kaleng sarden kecil, 170 botol kecap, 170 pouch dan minyak goreng.

Sementara jumlah keseluruhan bansos bagi orangtua ADD berupa 50 kg beras premium, 5 dus mie instan, 24 kg tepung terigu, 20 kg tepung tapioka, 25 kg gula pasir, 12 pouch minyak goreng @1 liter, 1 dus kopi hitam dan gula, 6 kaleng susu kental manis, 4 renceng sereal, 12 batang sabun mandi, 11 buah pasta gigi dan 12 buah sikat gigi.

( Saufat Endrawan )

Editor: Saufat Endrawan

Bagikan melalui
Berita Lainnya
DPRD Puji Dadang Supriatna Pantau Jalan Rusak Kendarai Motor Trail
Dadang Supriatna - Ali Syakieb Dilantik Presiden Tanggal 20 Februari 2025
Dadang Supriatna jadi Bintang Pada Pelantikan Kepala Daerah Serentak oleh Presiden RI Prabowo Subianto
Asep Ikhsan: Tangguh danTabah Dadang Supriatna - Alie Syakieb di Lantik Presiden RI
Polresta Bandung Dukung Pemberian Makan Bergizi Gratis Bagi Siswa di Kabupaten Bandung