Ormas Brigez Pertanyakan Perizinan dan Penutupan Saluran Irigasi

Ormas Brigez Unjuk Rasa ke Podomoro Park Perjuangkan Nasib Warga yang Terisolir

foto

Saufat Endrawan

Ormas Brigez Indonesia Tuntut Keadilan Kepada Podomoro Park Bandung Atas Warga yang Tertindas

Opininews.com, Bandung - Ratusan Anggota DPD Jabar Ormas Brigez Indonesia lakukan aksi solidaritas untuk warga setempat yang terisolir oleh pembangunan perumahan Podomoro Park dan PT. Pesona Mitra Kembar Mas (PT. PMKM) di Lokasi proyek di jalan Desa Bojongsoang, Kecamatan Bojongsoang , Kabuapten Bandung, Jumat (8/20).

Aksi mencari keadilan anggota Ormas Brigez Indonesia ini dengan berunjuk rasa membela kepentingan masyarakat yang telah merasa di zholimi dan diperlakukan secara tidak adil.

"Pembangunan perumahan Podomoro Park oleh PT. PMKM sudah mengabaikan aspek kemanusiaan dan keadilan karena telah ditutupnya akses keluar masuk lahan milik seorang warga dengan luas lahan 8.792 meter persegi dengan membangun benteng beton yang permanen. Pembangunan beton tersebut juga tanpa izin pemilik lahan," jelas Kuasa Hukum Pemilik Lahan, Ario Patrio, SH kepada www.opininews.com, di Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Sabtu (18/10).

Akibat dibangun beton secara permanen, pemilik lahan tidak bisa melakukan aktifitas di lahannya untuk mengelola lahan pertanian, Karena oleh pihak Podomoro Park dan PT. PMKM tidak diizinkan melakukan aktifitas dilaham miliknya.

"Aksi yang dilakukan ini membantu warga untuk meminta keadilan kepada Podomoro Park dan PT. PMKM. Karena mereka sudah melakukan pencorengan terhadap nilai keadilan dan kemanusiaan atas adab. Sesuai UUD 1945 kami akan berkewajiban membantu kepentingan masyarakat yang tertindas," kata Ario Patrio.

Ario pun menambahkan, tidak hanya itu, pihaknya juga mempertanyakan sejumlah perizinan dan pemanfaatan lahan yang dimiliki pihak Podomoro Park dan PT. PMKM karena diduga telah mengabaikan tata lingkungan atas penutupan irigasi dan pembangunan SUTET dan tidak melampirkan hasil dari Pra Kontruksi oleh konsultan mitra PLN.

Akibatnya penutupan saluran irigasi menyebabkan terjadinya banjir di perkampungan warga.

Aksi unjuk rasa yang dilakukan Ormas Brigez ini berjalan aman dan tertib, Karen mereka hanya melakukan konvoi motor di komplek perumahan Podomoro Park.

Aksi mereka berakhir setelah pihak perwakilan Podomoro Park bertemu pengunjuk rasa untuk berdialog.

Sedikitnya seratus Anggota Dalmas dan Polisi Berbaju Preman dari Polresta Bandung dikerahkan untuk berjaga-jaga di lokasi Perumahan Podomoro Park.

( Saufat Endrawan )

Editor: Saufat Endrawan

Bagikan melalui
Berita Lainnya
DPRD Puji Dadang Supriatna Pantau Jalan Rusak Kendarai Motor Trail
Om Ivan Merasa Plong Setelah MK Membatalkan Gugatan Pilkada 2024
Ketua Komisi B Ingin Perbaiki Tata Kelolaan Pariwisata di Kabupaten Bandung Seperti di Batam dan Labuan Bajo
DPRD Kab. Bandung Dukung Terbitnya Kepbup Satgas Penertiban Penataan Ruang dan Perizinan
Dadang Supriatna Dari Akmil Magelang Berharap Ketersedian Sembako dan LPG 3 Kg Aman Untuk Masyarakat Kab. Bandung