Ace Hasan Syadzily Anggota DPR Dapil Kab. Bandung dan KBB
Ace Hasan Syadzily Berharap Kemensos Memperbaiki Data Rakyat Miskin

Saufat Endrawan
Ace Hasan Syadzily Anggota DPR RI Dapil Kab. Bandung dan KBB
Opininews com, Jakarta -- Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily mengungkapkan catatan penting mengenai problem serius yang selalu menjadi masalah Kementerian Sosial adalah masalah data.
"Masalah data menjadi salah satu rekomendasi utama hasil kesepakatan Panja Verifikasi dan Validasi Data Kemiskinan Komisi VIII DPR RI. Problem serius data menjadi masalah Kementerian Sosial adalah soal data. kami sepakati di dalam panja, kita kan sudah dua kali bikin Panja Verifikasi dan Validasi Data Kemiskinan. Salah satu rekomendasi utamanya adalah bahwa kita ingin sekali soal data ini ditangani serius, bahwa inginnya oleh (pejabat) eselon I (Kementerian Sosial),” ujar Ace Hasan dalam Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI bersama Menteri Sosial di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Rabu (13/4/2022) kenarin.
Permasalahan data Kementerian Sosial, utamanya DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) perlu segera diselesaikan karena data ini menjadi sumber bagi kementerian lainnya. Kementerian terkait tersebut yakni Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Kesehatan, maupun lembaga dan kementerian-kementerian lainnya.
Pemerintah kata Ace Hasan, Anggota DPR dari Dapil Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat ini, sudah beerusaha memaksimal harapan agar Kemensos segera memperbaiki data.
"Komisi VIII menginginkan permasalahan data Kementerian Sosial itu ditangani langsung oleh Eselon I. Kalau misalnya pusdatin ini eselon II, sementara dia juga harus berhadapan juga dengan kementerian-kementerian yang lain, itu diskusi kita lho di panja verifikasi dan validasi data kemiskinan. Ini tentu, problematis menurut saya,” jelas politisi Partai Golkar.
Ace pun berharap masalah data ini dapat diprioritaskan agar setiap kebijakan bantuan sosial yang disusun tidak menimbulkan masalah.
“Saya sejak 2014 di Komisi VIII melihat selalu masalah kita adalah masalah data, dan itu kalau tidak menjadi perhatian serius kita didalam organisasi kelembagaan Kementerian Sosial, pasti menurut saya akan terus mengalami masalah,” tutup Anggota DPR RI dapil Jawa Barat II ini.
( Saufat Endrawan )
Editor: Saufat Endrawan