Bupati Fokus Bangun Rumah Sakit dan Sekolah
Langkah Konkrit Dadang Supriatna Menaikan IPM Kab. Bandung

Saufat Endrawan
Bupati Bandung, H.M. Dadang Supriatna, S.Ip, M.Si Lakukan Langkah Konkrit Agar IPM Kabupaten Bandung Meningkat
Opininews com, Bandung --- Dalam rangka meningkatkan IPM di tahun mendatang ada beberapa langkah konkrit yang harus dilakukan pada tahun 2022 ini. Terutama langkah konkrit peningkatan infrastruktur di bidang kesehatan dan pendidikan.
Hal ini jelaskan Bupati Bandung, H.M. Dadang Supriatna, S.Ip, M.Si saat rapat intern dengan beberapa kadis, Dirut BPR Kerta Raharja dan Pengurus KONi Kab. Bandung serta elemen masyarakat lainnya di Rumah Jabatn Bupati Bandung, Kamis (17/3) siang.
Bupati mengatakan pernah berbicara kepada Gubernur Pak Ridwan Kamil agar pengelolaan SLTA dikembalikan lagi kabupaten dan kota. Namun jawab Pak Gubernur, "SLTA pengelolaan dipindahkan ke Provinsi adalah kebijakan Menteri bukan keinginan Pemprov atau Disdik Provinsi,".
Jika demikan, kata Bupati Bandung, dalam rangka meningkatkan IPM di antaranya rata-rata lama sekolah 10 tahun maka akan bantu membangun 23 unit sekolah SMP dan SMA di kecamatan dengan tanahnya.
Kata Bupati, Pak Gubernur mengizinkannya . "Ya nggak apa - apa ganti dengan yang lain. Akhirnya saya fokus untuk pendidikan penambahan sekolah SMA SMP, " kata Bupati meniru kata Gubernur Jabar.
Salahsatu cara untuk meningkatkan IPM jelas Dadang Supriatna, kami telah launching pinjaman modal tanpa bunga. Dan kita melibatkan Bank Jabar Cabang Soreang serta BPR Kerta Raharja.
Tidak hanya itu dalam waktu dekat, Kabupaten Bandung juga akan bangun dua rumah sakit dengan tujuan mutu dan pelayanan kesehatan di Kabupaten Bandung semakin meningkat.
"Jangan sampai ada korban kecelakaan, dan sakit parah juga melahirkan di daerah terpencil di Kabupaten Bandung seperti Kertasari tidak tertangani tim medis," jelas Dadang Supriatna.
"Saya optimis Kabupaten Bandung IPM akan kembali naik satu digit di tahun mendatang. Tahun 2002 Kabupaten Bandung IPM naik baru 9 bulan Pemerintahan Bedas berjalan. Apalagi sudah berjalan lebih dari satu tahun," kata Bupati Bandung.
Dan peningkatan IPM dari sektor perindustrian, dampak dari di mudahkannya para industriawan membuat izin disaat terjadinya Pandemi Covid - 19 tidak terlalu tegas memperketat mereka yang penting menjaga dan melaksanakan protokol kesehatan Covid - 19.
Bupati Bandung, Dadang Supriatna juga menjelaskan, program pentahelix saya diwajibkan. "Alhamdulillah angka pengangguran berkurang sekarang. Laju pertumbuhan ekonomi dari minus 1,87% waktu saya dilantik Dan setelah bekerja alami + 3,48," jelas Bupati.
( Saufat Endrawan )
Editor: Saufat Endrawan