Tim NU Pasti Sabilulungan Menunggu Hasil Perhitungan KPU Kab. Bandung.

Dadang Rusdiana: Tim Nia - Usman Akan Amanah Jika Menang dan Legowo jika Kalah di Pilkada Kab. Bandung

foto

Saufat Endrawan

H. Dadang Rusdiana, SE, M.Si Juru Bicara Tim NU Pasti Sabilulungan. (www.opininews.com/saufat endrawan)

Opininews.com, Bandung -- Tim pemenangan paslon Bupati Bandung nomor urut 1 Kurnia Agustina-Usman Sayogi (NU Pasti Sabilulungan) kini menunggu hasil real count perolehan suara Pilbup Bandung 2020 oleh KPU Kabupaten Bandung.

Juru Bicara NU Pasti Sabilulungan Dadang Rusdiana menuturkan sementara dari hasil real count berdasarkan formulir C1 di tabulasi internal masih unggul dibanding dua palson lainnya.

"Sebetulnya kami tidak mempermasalahkan ada yang mengklaim kemenangan. Namun kami masih menunggu hasil real count KPU. Itu dasar kami," tegas Dadang Rusdiana, kepada www.opininews.com, di Soreang, Jumat (11/12).

Jika hasil akhirnya NU Pasti Sabilulungan dinyatakan menang versi resmi hasil real count KPU Kabupaten Bandung, maka tentu akan menjaga amanah tersebut. Sebaliknya, jika paslon lain yang menang dirinya menyebut NU Pasti Sabilulungan akan dewasa menerima kekalahan dan meghormati keputusan rakyat.

"Namun yang jelas, kami tidak akan terjebak opini-opini yang dibuat oleh pihak manapun. Karena quick count itu tidak bisa dijadikan sebagai dasar kemenangan atau memastikan kekalahan. Jadi kami masih tetap optimistis unggul sesuai hasil kiriman data C1 dari relawan dan saksi," tutur Darus nama panggilan akrabnya.

Dikatakan Darus, perbedaan hasil suara antara paslon 1 dan 3 versi hitung cepat yang cukup signifikan oleh lembaga survei dinilai dirinya cukup aneh. Sebab, dari awal di Pilbup Bandung paslon 1 dan paslon 3 bersaing secara ketat.

"Apalagi dari hasil survei terakhir, kita menang angka cukup telak. Tapi lembaga survei merilis perbedaan sangat jauh di versi hitung cepat. Ini kan agak aneh. Saya pikir metedologi mereka memiliki kelemahan. Maka kami bandingkan dengan C1 saksi dan relawan, ternyata kami unggul," kata dia.

Sementara Tim Pemenangan NU Pasti Sabilulungan saat ini telah mengantongi adanya dugaan sejumlah kecurangan kubu lawan menjelang hari pencoblosan.

"Maka dari itu saya meminta agar relawan tidak tergiring opini kemenangan lawan. Tetap kawal C1 dari tiap TPS dan cermati kejanggalan-kejanggannya. Spirit pertarungan boleh menurun, tapi hasil quick count jangan sampai membuat spirit kewaspadaan kita menurun. Karena dasar C1 yang masuk ke kami, kami unggul," kata dia.

Editor: Saufat Endrawan

Bagikan melalui
Berita Lainnya
Artis Raffi Ahmad Ucapkan Selamat Kepada Dadang Supriatna dan Ali Syakieb
Bupati Desak Sekda Evaluasi Kinerja Sat Pol PP
Program Kerja Bupati Bandung Tebus Ijazah Diambil Alih Gubernur Jabar
Asep Ikhsan: Tangguh danTabah Dadang Supriatna - Alie Syakieb di Lantik Presiden RI
Faisal Radi: LPG 3 Kg Langka, Komisi B Akan Undang OPD terkait dan Hiswana Migas