KABUPATEN BANDUNG BAGI-BAGI UANG RP 1,5 MILIAR KEPADA PULUHAN ATLET PERAIH MEDALI PON XIX JABAR

foto

[caption id="attachment_644" align="alignleft" width="300"]Pemkab Bandung kucurkan dana Rp 1,5 miliar untuk atlet peraih medali PON XIX Jabar di Gedung Muhamad Toha, Soreang, Bandung, Kamis (1/12/2016). (foto/saufat endrawan/ opininews.com) Pemkab Bandung kucurkan dana Rp 1,5 miliar untuk atlet peraih medali PON XIX Jabar di Gedung Muhamad Toha, Soreang, Bandung, Kamis (1/12/2016). (foto/saufat endrawan/ opininews.com)[/caption] OPININEWS.COM, BANDUNGPemerintah Kabupaten Bandung kucurkan dana Rp 1,5 Miliar dari dana APBD 2016 untuk diberikan sebagai uang kadeudeuh kepada 81 Atlet dan pelatih asal Kabupaten Bandung, yang mendapat medali pada perhelatan PON XIX Jawa Barat lalu. Uang kadeudeuh diberikan kepada 41 atlet peraih medali emas, per medali emas Rp 25 juta, sebanyak 23 atlet peraih medali perak, per medali perak Rp 15 juta serta kepada 24 peraih medali perak masing-masing Rp 10 juta. Pemberian uang kadeudeuh dilakukan di Gedung Muhamad Toha, Soreang, Kabupetn Bandung, Kamis (1/12/2016) oleh Bupati, Dadang M Naser, kepada perwakilan atlet diantaranya atlet peraih medali emas angkat berat dan besi, Sri Wahyuni, didampingi kepala Dinas Pemuda Olaraga dan Pariwisata (Dispopar), Achmad Djohara, Asisten, Marlan, serta Ketua KONI kabupaten Bandung, Herda M Ghani. Bupati Bandung, Dadang M Naser, kepada OPININEWS.COM, di Bandung, Kamis (1/12/2016), mengatakan, uang yang diberikan bukan bonus tapi kadeudeuh, karena uang bonus bagi atlet nanti akan diberikan oleh Pemprov Jabar. “Pemberian uang kadeudeuh ini, diharapkan dapat menumbuhkan semangat berjuang, diharapkan mereka dapat membela Kabupaten Bandung, dalam setiap event olahraga yang digelar diantaranya pada Porprov 2018 mendatang di Bogor. Silahkan pada PON atlet asal kabupaten Bandung ada yang membela Provinis lain untuk menyeimbangkan peraihan medali dengan provinsi lain. Namun pada saat Porprov Jabar, diharapkan berjuang untuk Kabupaten Bandung,” pinta Dadang.. Dalam waaktu dekat, bupati juga mengatakan, akan segera membangun lapangan golf, lapangan menembak di wilayahnya. “Dengan memiliki lapangan golf dan menembak, tidak hanya bertujuan untuk membina atlet, namun lapangan tersebut bisa berfungsi sebagai tempat bisnis meningkatkan PAD Kabupaten Bandung, seperti halnya lapangan bola si Jalak harupat,” jelas Dadang. Kepala Dinas Dispopar Kabupaten Bandung, Achmad Djohara, sependapat dengan harapan Bupati Bandung. “Uang kadeudeuh yang diberikan kepada atlet asal kabupaten Bandung peraih medali emas, sebagai sarana silaturahim antara pemerintah, KONI Kabupaten Bandung dengan atlet binaanya. Sehingga, akan terlihat bijaksana jika mereka akan tetap membela Kabupaten Bandung untuk menghadapi Porprov 2018 mendatang,” tegasnya. Ketua KONI Kabupaten Bandung, Herda M Ghani, juga berharap kepada Bupati Bandung, agar memberikan tambahan anggaran untuk pembinaan atlet pada tahun 2017. “Karena seluruh pengcab yang ada di Kabupaten Bandung, harus mempersiapkan atlet, menjelang pelaksanaan Porprov 2018 di Bogor,” kata Herda. Agar atlet tak hengkang ke kabupaten dan kota lain pada Porprov mendatang, maka kita juga harus perhatiakn atlet. “saya malah akan mengaajukan agar atlet kabupaten Bandung mendapatkan insebtif tiap bulannya, demi kesejahteraan mereka,” harap Herda. Dengan adanya uang kadeudeuh ini, atlet peraih medali emas dari cabor menembak, Ulfa, senang. Dan menambah semangat dirinya untuk tetap membela kabupaten Bandung dalam setaip event. ( Saufat Endrawan )

Editor: Administrator

Bagikan melalui
Berita Lainnya