Wakil Bupati Kunjungi Rumah Anang Susanto Bahas Pilbup 2020

foto

[Wartawan: Saufat Endrawan Opininews.com Bandung -- Pemilihan Bupati Bandung Periode 2020 - 2025 persiapan KPU Kabupaten Bandung harus mulai dilakukan. Tidak hanya itu, sejumlah partai politik (Parpol) harus mulai sejak dini mempersipakn calon bupati dan wakilnya melalui penjaringan. (baca juga: Gun Gun Gunawan dan Agung Yansusan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung..? ) Dari parpol yang ada di Kabupaten Bandung, baru PDI Perjuangan yang sudah siap melakukan pendaftaran dan penjaringan balon Bupati Bandung dan Wakilnya. Sementara di kubu PKS dan Partai Golkar masih terkesan masih malu malu kucing untuk membuka pendaftaran balon Bupati Bandung dan Wakilnya, karena terkesan PKS dan Partai Golkar telah menyiapkan balon yang belum berani dimunculkan. Tidak hanya itu, untuk menghindari terjadinya koalisi partai besar PkS - Gerindra, maka Partai Golkar harus dapat mempertahankan koalisi yang di bangun pada pilkada lalu. Sementara PKB bisa saja mengincar koalisi dengan PDIP atau dengam Partai Nasdem dan Demokrat, agar bisa memasukan kadernya nenjadi calon bupati atau wakil. Yang akhirnya Pilkada di Kabupaten Bandung akan diikuti tiga pasang calon. Namun bagi Gerindra ada peluang untuk berkoalisi dengan PDI Perjuangan. Karena dalam orasi politiknya, di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung, Ketua DPD PDI Perjuangan, Ono Surono, menyatakan untuk menghadapi Pilkada di Kabupaten Bandung, bisa saja berkoalisi dengan Partai Golkar. Namun lanjut Ono, PartaInya lebih nyaman dengan Gerindra. Dengan kondisi ini, tidak disalahkan jika PKS - Partai Golkar harus berkolisi kembali pada Pilkada 2020 mendatang. Namun, yang jadi permasalahan, dan aka sulit menentukan siapakah yang akan jadi orang nomor satunya....? Untuk menjawab ini, wajar, jika Wakil Bupati Bandung dari PKS, Gun Gun Gunawan kemarin berkunjung kerumah kediaman Pengurus DPD Golkar Kabupaten Bandung, yang juga Anggota DPR RI, Anang Susanto. di Banjaran, Kabupaten Bandung. Wakil Bupati Bandung ini bersilaturahmi dengan anak kandung Anang Susanto, Agung Yasusan. dia adalah anggota DPRD Kabupatem Bandung. Dan pada pemilu lalu meraih suara terbanyak. Menurut seorang krabat, Anang Susanto, silaturahim ini, kemungkinan ada kaitannya dengan persiapan Pilkada Kabupaten Bandung 2020 mendatang. Karena digadang - gadang , Pada Pilkada mendatang, Gun Gun Gunawan akan berpasangan dengan Agung Yasusan, jika Anang Susanto atau Nia Naser tidak mencalonkan Bupati Bandung. Menurut Pengamat Politik Kabupaten Bandung, Adjat Sudrajat, menghadapi kontestasi Pilkada Kabupaten Bandunh 2020. PKS tengah menerapkan strategi "Brain image" dalam menjalankan marketing politiknya. Artinya gebrakan PKS secara dini sudah menggadang-gadang bakal Calon Bupati beserta pasangannya. Sementara Partai lain belum melangkah. PKS Kabupaten Bandung baru mengajukan empat bakal Calon Bupati ke DPW PKS Jabar untuk diteruskan ke tingkat DPP. Keempat orang itu, Gun Gun Gunawan (Wakil Bupati), Netty Prasetiyani (DPR 19/2024), Adang Sudrajat (DPR), dan Diah Nurwitasari (DPRD Jabar). Yang lebih menarik ungkapan Ketua Umum PKS Kab. Bandung mengatakan bahwa "harapan dan target kami adalah Bupati, namun kami juga melihat realitasnya nanti". Dengan demikian lanjut Adjat, kontestasi politik kembali cair dan berbagai kemungkinan bisa terjadi, termasuk hubungan pasangan Golkar - PKS yang lagi "tegang tempat", tidak menutup kemungkinan kembali "rukun'. Sementara Ketum PDIP Jabar telah menginstruksikan bawahannya tingkat DPC Kab/kota, agar saat penjaringan bakal calon Kepala Daerah, harus terbebas dari paham radikal. Balon Bupati juga harus khatam Alquran dan khatam Pancasila. Karena hal ini menjadi pensyaratan formal, kiranya perlu dirinci secara tertulis apa yang dimaksud radikal/radikalisme, dan pemilahan nilai antara Alquran dan Pancasila, untuk menghindari multi tafsir. Akhirnya kata Adjat, dinamika politik yang kian berkembang patut diikuti seksama oleh masyarakat Kabupaten Bandung. ( saufat )

Editor: Administrator

Bagikan melalui
Berita Lainnya