OPININEWS.COM, BANDUNG– Banjir di Tiga wilayah di Kabupaten Bandung hingga Sabtu (12/11/2016) belum juga surut. Sementara itu, para korban banjir dengan peralataan seadannya melakukan evakuasi sendiri sendiri menyelamtkan jiwa dan harta bendanya dengan menggunakan peralatan seadannya.
Tiga wilayah yang masih terendam banjir dan membutuhkan bantuan BPBD untuk evakuasi warga di Kecamatan Dayeuhkolot, Baleendah dan Bojongsoang.
Dengan kondisi pengungsi yang terus bertambah, tidak banyak terlihat perahu karet dan petugas Badan Penanggulangan Bencan Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung siap siaga di lokasi banjir. Keluhan ini sudaah banyak disampaikan tokoh masyarakat kepada Bupati Bandung, maupun kepada anggota DPRD.
Di Mesjid Al Fathu, Soreang, Kabupaten Bandung, Bupati Bandung, Dadang M Naser, kepada OPININEWS.COM, secara tegas menyatakan, tugas BPBD Kabupaten Bandung, harus bisa menekan kerugian yang cukup besar akibat banjir.” Untuk itu, BPBD harus lebih memperioritaskan menyelamatkan jiwa, harta dan benda para korban banjir. Harus siap melakukan evakuasi kapanpun dibutuhkan korban banjir dan harus tetap siaga saat banjir terjadi,” tegas Dadang.
Sementara itu data dari Posko Tagana, Dinas sosial Kabupaten Bandung, jumlah pengungsi terus bertambah. Telah mencapat lebih dari 1.500 jiwa. Mereka di tamping di posko pengungsian di Aula Baleendah, Gedung Inkanas, Gudang Tanggo, Mesji dayeuhkolot serta masih banyak lainnya. ( Saufat Endrawan )