Wartawan: Saufat Endrawan
Opininews.com, Bandung, Bupati Bandung, Dadang M Naser menerima penghargaan Raksa Prasada tahun 2019 dari Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruhzanul Ulum.
Asisten Ekonomi dan Kesejahteraan (Ekjah) Kabupaten Bandung H. Marlan berkesempatan mewakili Bupati menerima Penghargaan Raksa Prasada tahun 2019 dari Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) selaku pelaksana harian (plh) Gubernur Jabar Uu Ruhzanul Ulum, dalam acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) se-Dunia Tingkat Jabar Tahun 2019 di Halaman Depan Gedung Sate Bandung, Kamis (25/7/2019).
“Pemkab Bandung mendapat penghargaan di bidang lingkungan hidup tingkat Provinsi Jabar. Kali ini sebagai hasil kolaborasi sinergis antara Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Pendidikan (Disdik), berhasil membina dan meloloskan sebanyak 29 sekolah untuk meraih adiwiyata tingkat provinsi. Ini merupakan prestasi yang cukup membanggakan, betapa tidak tahun kemarin kita pun mendapat prestasi yang sama, yaitu dengan raihan 24 sekolah adiwiyata,” ungkap Asisten Ekjah.
Dengan 29 sekolah adiwiyata di tahun 2019, Kabupaten Bandung mengungguli Kota Bandung (18 sekolah), Kabupaten Bogor (17 sekolah) dan Kota Depok (15 sekolah). Pada kesempatan yang sama penghargaan juga diberikan kepada 29 sekolah asal Kabupaten Bandung tersebut, yaitu Anugerah Raksa Prasada Kategori Sekolah Berbudaya Lingkungan (SBL) Tahun 2019.
Marlan mengatakan, upaya pembinaan ini merupakan implementasi visi misi pembangunan Kabupaten Bandung yang berlandaskan tiga hal. “Religius, kultural dan berwawasan lingkungan, DLH bersama Disdik bersinergi dalam mendorong semua sekolah di Kabupaten Bandung untuk berbudaya lingkungan,” tutur Marlan.
Raksa Prasada Kategori SBL untuk tingkat SD, di antaranya diraih oleh SDN Cinanti, SDN Cikasungka 01, SDN Narawita 01, SDN Narawita 02, SDN Beor 01, SDN Ciluncat 1, SDN Mandalasari 01, SDN Mandalasari 02, SDN Cisoga 01, SDN Cikuya 01, SDN Tanjunglaya 02, SDN Parungserab 03, SDN Cikancung 03, SDN Batukarut 03, SDN Bojongsempur, SDN Karangsetra, SDN Adetex, SDN Taman Kopi Indah, SDIT Anni’mah, SDS Kalam Kudus, SD Mulia Wacana.
Sementara untuk tingkat SMP diraih SMPN 2 Ibun, SMPN 3 Soreang, SMPN 3 Ciwidey, SMPN 3 Pacet dan SMP Talenta. Sedangkan untuk tingkat SMA/SMK/MA diperoleh MAN 1 Bandung, SMK Angkasa 2 Margahayudan SMK Wirakarya 1.
“Setelah raihan ini, semoga semua sekolah di Kabupaten Bandung termotivasi untuk menghasilkan siswa yang memiliki pengetahuan, pemahaman dan mampu mengimplementasikan secara nyata. Yaitu dalam upaya menjaga kebersihan, menjaga alam dan lingkungan. Sehingga pada gilirannya akan membentuk pribadi-pribadi yang berbudaya lingkungan. Dan ini diharapkan akan membawa kebaikan bukan hanya bagi sekolahnya, tapi juga saat siswa itu berada di lingkungan masyarakat, diawali dengan keluarga tentunya,” harap Marlan.
Ditempat terpisah Kepala Dinas Pendidikan Kab. Bandung Dr. H. Juhana M. Mpd saat dihubungi www.opininews. com, menyatakan terimakasih kepada para kepala SD, SMP dan SMA,SMK yg telah meraih piagam SBL, serta terima kasih kepada Dinas LH yang telah membina sekolah sekolah di Kab. bandung. sebagai SBL ( Sekolah berbasis Lingkungan )
"Program sinergi Disdik dan DLH yang telah didukung oleh OPD lain sebagai salah satu perwujudan Visi-Misi Bupati Bandung, di Bidang lingkungan hidup sekaligus sebagai intervensi Disdik dalam pembangunan Bidang lingkungan, ucapnya," tutur Juhana.
Diyakini H. Juhana, melalui proses pendidikan memiliki kontribusi besar dan strategis melalui pendekatan edukasi lingkungan kepada para siswa insya. Allah akan meningkatkan pengetahuan, Pemahaman, kesadaran sampai tingkat aksi perilaku nyata para siswa dalam peduli lingkungan seperti pelaksanaan SATAPOK, bank sampah, sekolah ADIWIYATA dan lainya.
Dikatakan Kadisdik, Sesunggihnya Disdik telah mewajibkan kepada semua sekolah agar dapat Melaksanakan program program seperti SBL, sekolah ADIWIYATA, sekolah sehat, sekolah ramah anak tanpa kecuali artinya tidak menggunakan pendekatan pemodelan.
"Sekolah di Kabupaten Bandung, harus jalan dengan program itu dan DLH memberikan pembinaan termasuk beberapa LSM peduli Lingkungan,"pungkas Juhana.
(saufat)