Wartawan: Ade Chandra Andriawan
Opininews.com, Jakarta -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai incar para politikus Partai Politik (Parpol) jelang digelarnya Pemilu 17 April 2019.
Setelah melakukan OTT kepada politikus PPP, kini giliran Anggota DPR dari Fraksi Golkar diduga terjaring operasi tangkap tangan KPK pada Rabu sore (27/3/2019).
Hingga Rabu malam, belum ada informasi resmi dari KPK terkait OTT tersebut. Pimpinan dan Juru Bicara KPK yang dimintai keterangan belum memberikan jawaban.
Sumber internal KPK membenarkan informasi tersebut. "Oknum pemberi dan penerima sudah di KPK sedang menjalani pemeriksaan oleh penyidik," ujar sumber tersebut saat dimintai konfirmasi oleh wartawan, Rabu (27/3/2019).
Menanggapi informasi ini, Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengaku masih menunggu keterangan resmi dari KPK terkait tertangkapnya salah satu kader partai Golkar dalam operasi tangkap tangan.
"Kami semua anggota Partai Golkar belum tahu. Kami akan meminta konfirmasi dan menunggu penjelasan dari KPK dulu," ujar Ace saat dikonfirmasi, Rabu (27/3/2019)
Ace mengakui, sudah mendengar berita terkait penangkapan koleganya yang merupakan Caleg dari Jateng II tersebut. Namun Golkar masih menunggu penjelasan resmi dari badan KPK. "Kita tunggu dari KPK," jelasnya.
Berdasarkan informasi yang didapat, ada sekitar lima orang di dalam Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan. Kelima orang tersebut diduga pihak penyuap, perantara, dan penerima suap. (ade/sindo)