Wartawan: Saufat EndrawanOpininews.com, Bandung -- Kendaraan yang memasuki wilayah Kabupaten Bandung, baik roda empat maupun. dua diharuskan kendaraan yang tidak menimbulkan polusi udara, akibat mesin dan knalpot kendaraan yang kurang baik.
Dan salahsatu upaya agar kendaraan yang menuju objek wisata di Bandung Selatan, seperti Ranca Upas, Kampung Cai, Kawah Putih dan Emte Higland kendaraan bebas timbal yang menyebabkan polusi, maka kendaraan yang keluar Tol Soroja diperiksa gas buang atau pemeriksaan uji emisi.
Dan sejak Sabtu (27/7/2018) pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung, telah melakukan pemeriksaan uji emisi kepada komunitas kendaraan CR-V yang berlangsung di Halaman Gedung Budaya Sabilulungan.
Sebanyak puluhan kendaraan yang akan Turing menuju objek wisata Ciwidey tersebut diuji emisi, dan mereka lolos uji.
Setelah lolos uji emisi, petugas memasang tanda lolos uji emisi.
Setelah lulus uji emisi, oleh Wakl Bupati Bandung, Gungun Gunawan dilepas untuk menuju objek wisata Ciwidey.
Wakil Bupati Bandung, Gun Gun Gunawan, kepada www.opininews.com, mengakui, upaya pemeriksaan uji emisi kepada pengendara agar tidak ada polusi di wilayah Kabupaten Bandung, terutama di area jalan raya
"Untuk sementara kami lakukan kepada kendaraan yang berkelppm atau yang Turing menuju objek wisata. Kedepannya harus kepada semua kendaraan yang melintas," ungkapnya.
Kami juga berharap banyak wisatawan yang mengejar destinasi yang kami miliki di daerah perkebunan di Ciwidey, namun kami juga tidak mau daerah tersebut terkesan polusi udara akibat knapot kendaraan.
Ketua Komunitas CR-V Kabupaten Bandung, Dadang Risdai, akui memeriksakan kendaraan untuk uji emisi, Karen mendukung program pemerintah Kabupaten Bandung untuk menciptakan udara yang bebas polisi.
"Komunitas CR-V dari berbagai provinsi berkumpul di Kabupaten Bandung untuk melakukan Turing, dengan maksud memperkenalkan objek wisata yang ada di Kabupaten Bandung," jelas Dadang. ( saufat )
