Wartawan: Zaenal FasadOpininews.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengincar para kepala daerah dengan kroninya juga kekuarganya terkait tindak korupsi.
Salahsatunya KPK menangkap empat orang dalam rangkaian operasi tangkap tangan di Bengkulu Selatan, Selasa (15/5/2018) malam.
Salah satu yang dikabarkan terjerat OTT KPK adalah seorang bupati.
Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, mengatakan, dalam operasi tangkap tangan tersebut, petugas KPK juga menangkap anggota keluarga bupati. Kemudian, pihak swasta dan pegawai negeri sipil (PNS).
"Empat orang sudah diamankan bersama tim. Ada kepala daerah/bupati dan keluarga bupati yang ikut diamankan," ujar Febri.
Febri mengatakan, dalam operasi tersebut tim KPK juga mengamankan uang sekitar Rp 100 juta dari salahsatu yang ditangkap.
Untuk sementara, dugaan penyuapan terhadap penyelenggara negara tersebut diduga ada kaitannya dengan salah satu proyek yang dikerjakan oleh pemerintah kabupate"
Adapun, uang Rp 100 juta yang diamankan diduga sebagai fee atas proyek tersebut.
Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Rudi Purnomo sebelumnya membenarkan bahwa yang ditangkap KPK adalah Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud.
Rudi, menuturkan, Dirwan Mahmud dibawa ke Mapolda Bengkulu. Namun, KPK belum memberi pernyataan resmi mengenai OTT pada Selasa malam ini. (Zainal)