Wartawan: Saufat EndrawanOpininews.com / Pangandaran -- Ribuan Wisatawan yang berlibur di Pantai Pangandaran di Pantai Barat, Kabupaten Pangandara, Jawa Barat mengeluhkan dengan terdamparnya banhkai kapal berbendera asing yang dilelama oleh TNI AL atas perintah Menteri Kelautan.
"Bangkai kapal pencuri ikan tersebut diledakan memang buka di Pangandaran, namun bangkainya dibawa ke Pantai Pandaran, ini yang membuat nelayan dan wisatawan merasaj terganggu,'" ujat Asa, warga Pangandaran kepada opininews.com, Pangandaran, Minggu (17/2/2018).
Kami para pengusaha dan pengelola objek wisata Pangandaran dan Pemkab Pangandaran tidak bisa protes. "Karena Ibu Menteri Susi telah baik kepada Kabupaten Pangandaran, yah kami tak bisa protes. Meski bangkai kapal besar menghalangi nelayan dan wisatawan yang akan berperahu," ujarnya.
Diakuinya, bangkai perahu kini menjadi angker dan dijadikan tempat tinggal ular yang beradal dari hutan lindung yang dekat bangkai kapal," tandasnya.
Seorang wisatawan, Neni, berharap Pantai Pangandaran kangan dijadikan membuang bangaki perahu yang telah diledakan. "Jaga Pantai Pangandaran, agar tetap menjadi tempat wisata pantai yangvtamah lingkungan dan nyaman," harapnya. ( Saufat )