Penulis: Saufat EndrawanOPININEWS.COM / BANDUNG -- Akibat tak bermoralnya pemilik pabrik dan masyarakat membuang sampah, beberapa wilayah di Kecamatan Rancaekek, Kabupatene Bandung kumuh dan sampah pun menggunung.
Sampah yang menggunung tidak hanya didaratan, namun juga di aliran sungai, diantarannya di aliran Sungai Cikeruh, hingga menghambat aliran air, hingga rentan terjadi banjir jika hujan turun.
Sampah juga menggunung di halaman sekolah SDN 3 dan SDN 6 Rancaekek. Sampah menggunung di Kecamatan Rancaekek diantarnnya di DEsa Rancaekek Kulon, Rancaekek Wetan, Rancaekek Kencana serta Sukamah Bojongloa dan Desa Jelegong.
Namun pada Senin (31/7/2017), dipimpin Camar Rancaekek, Baban Banjar, sampah yang tidak sedap dipandang mata tersebut, dibersihkan diangkut dengan menggunakan alat berat beco, bekerjasama dengan masyarakat, polsek dan Koramil, Dinas Lingkungan Hidup seta tokoh masyarakat.
Camat Rancaekek, Baban Banjar, kepada opininews.com, di Bandung, mengatakan, untuk membersihkan sampah tersebut, solusinya dengan cara sistematik secara terpadau seluruh desa melakukan pengangkutan sampah dengan cara terpadau.
"Saat ini sampah yang menggunung di Sungai Cikeruh, sepanjang Jalan Raya Rancabatok - Majalaya sudah bersih terangkut. Di Rancabatok akan dijadikan TPS Edukasi, serta samping kiri akan didirikan kapling toko bunga yang dikelola oleh Pemerintah Desa, sehingga masyarakat akan malu jika buang sampah sembarangan," tegas Baban Banjar.
Baban juga mengakui, di Kecamatan Rancaekek, telah ada draf Peraturan Desa (Perdes) tentang penanganan sampah. "Insya Alloh di Kecamatan Rancaekek, kecamatan pertama di Kabupaten Bandung yang telah membuat Perdes penanganan sampah," jelas dia.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH), Asep Kusumah, dan Bupati Bandung, Dadang M Naser berikan apresiasi terhadao kinerja Kecamatan Rancaekek, yang telah memberikan solusi dan berinovasi dalam penanganan sampah. "Baru Kecamatan Rancaekek, yang telah membuat Perdes Penanganan sampah. Hal ini harus menjadi pilot projek penanganan sampah di setiap desa dan kecamatan. Alangkah baiknya jika kecamatan lainnya juga melakukan hal yang sama," jelas Asep.
Bupati Bandung, Dadang M Naser, menegaskan permasalahan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau Dinas Lingkungan Hidup. Namun tanggung jawab bersama. "Saya juga berharap, prilaku warga dalam buang sampah harus berubah. Buanglah sampah pada tempatnya, jangan asal buang," tandasnya. (sft)
