MAMAN SUDRAJAT: “ SISWA SD JUARA DUNIA KARATE KAMI IKUTI PERKEMBANGAN SEJAK KEJUARAAN TINGKAT KECAMATAN”

foto

[caption id="attachment_251" align="alignleft" width="300"]Sekretaris Didikbud, Marlan, Kabid Pendidikan TK/SD Disdikbud Kab, Bandung, Maman Sudrajat, Kadispopar Kab. Bandung, Achmad Djohara beserta staf lainnya foto bersama siswa SD peraih juara dunia karate di Jerman,, Firman Maulana dan Meisya Asriani. (foto/ saufat endrawan/ opininews.com ) Sekretaris Didikbud, Marlan, Kabid Pendidikan TK/SD Disdikbud Kab, Bandung, Maman Sudrajat, Kadispopar Kab. Bandung, Achmad Djohara beserta staf lainnya foto bersama siswa SD peraih juara dunia karate di Jerman,, Firman Maulana dan Meisya Asriani. (foto/ saufat endrawan/ opininews.com )[/caption]   OPININEWS.COM, BANDUNG – Dua pelajar asal Kabupaten Bandung berhasil merai medali emas, dalam kejuraan dunia Karate junior, yaang berlngsung di Luixenburg, Jerman. Kedua pelajar yang menjadi juara dunia karate tersebut, Firman Maulana Kurniawan, siswa kelas IV, SDN Dayeuhkolot 04, dan Meisya Asriani Ratu cantika, siswa SDIT Fitrah Insani, Baleendah. Kedua juara dunia karate ini, atas inisiatif Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), dan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) kabupaten Bandung, digelar arak arakan, Rabu (19/10/2016), dengan membawa kedua atlet tersebut mengelililingi kota dan menggunakan kendaraan jeep terbuka sambil mmeperlihatkan piala dan medali emas yang mereka raih dengan susah di Jerman. Arak arakan ini, sebagai rasa bangga terhadap kedua siswa ini, yang telah mampu membawa nama harum bangsa ini. Dan dapat menjadi contoh bagi anak-anak lainnya di Kabupaten Bandung. Kadispopar Kabupaten Bandung, Achmad Djohara, Kadisdibud, Kabid TK/ SD Disdikbub Kabupaten Bandung, Maman Sudrajat, Sekretaris Disdikbud, Marlan, pelatih serta orang tua atlet ikut dalam arak arakan, pawai kendaraan sambil memperlihatkan piala dan medali. Sepanjang jalan ribuan siswa dan warga menyambut mereka di jalanan. Sebelum dilakukan arak-arakan, digelar upacara menyambuan kedatang mereka di halam Kantor Disdikbud Kabupaten Bandung, di Soreang, Bandung. Kadisdikbud di dampingi Kabid TK/ SD Disdikbud Kabupaten Bandung, Maman Sudrajat dan KadispoparKabuapaten bandung, Achmad Djohara, memberikan uang kadeudeuh yang besarnya masing-masing Rp 10 Juta. Dan bonus bonus lainnya akan menyusul kemudian. “Kami akan meminta dokumnetasi mereka berdua, intinya untuk serius membina mereka agar kedepannya mereka juga menjadi juara dunia dalam setiap event yanag digelar. Dan akan dibina untuk menjadai atlet yang dipersiapkan untuk mewakili kabupaten Bandung, dalam Prda dan kejuaraan lainya, termsuk membrikan beasiswa bagi mereka,” kata Achmad Djohara, kepada OPININEWS.COM, di Bandung. Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan TK/SD Disdikbud Kabupaten Bandung, Maman Sudrajat, mengakui, sudah sejak lama memantau kegiatan kedua karateka ini . Dan mereka dibina sejak mengikuti kejuaraan tingkat kecamatan hingga tingkat nasional dan alhamdulilah mengikuti kejuaraan dunia dan berhasil meraih medali emas. “Pembinaan kami selama ini tidak sia-sia. Kedua siswa tersebut telah membawa nama harum Kabupaten Bandung, serta bangsa ini di kancah dunia,” jelas Maman. Kedepanya, lanajut maman, kedua siswa yang telah membawa nama harum bangsa ini, akan terus dibina dan diperhatikan pendidikan kedepannya, agar selain berkonsentrasi untuk belajar juga harus konsentarsi untuk mmepertahankan prestasi yang telah diraihnya. ( Saufat Endrawan )      

Editor: Administrator

Bagikan melalui
Berita Lainnya