OPININEWS.COM / BANDUNG - DPRD Kabupaten Bandung mendukung gerakan anti Hoax yang telah dideklarasikan oleh Pengurus PWI Jabar dan Gubernur, Ahmad Heryawan beberapa waktu lalu. Karena dengan berita Hoax merugikan pihak-pihak lain, karena isi beritanya tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Hal ini ditegaskan Ketua DPRD kabupaten Bandung, Anang Susanto, kepada opininews.com, di Ruang Kerjanya di Soreang, Bandung, Selasa (2/5/2017).
"Saya berharap, PWI Jabar serta pengurus PWI yang ada disetiap kota dan kabupaten harus menjadi yang terdepan untuk memberantas Hoax. Dan insan pers yang profesional dan bertanggung jawa harus bisa meredam berita-berita Hoax yang dapat merugikan orang lain," tandasnya.
DPRD Kabupaten Bandung, lanjut Anang, sangat terbuka bagi siapapaun wartawan yang profesional dan bertanggungjawab dalam setiap peliputan untuk sebuah hasil karya jurnalistik. "Namun tak jarang, yang terjadi pejabat atau dewan tidak merasa diwawancara oleh wartawan, namun muncul dalam pemberitaan. Seharusnya hal itu tidak perlu terjadi," ujarnya.
Tidak hanya itu, ada beberapa media yang membuat berita tapi tidak konfirmasi. "Gaya seperti ini sudah harus tidak terjadi, jika wartawan bekerja secara profesional. Kedapan, pimpinan DPRD Kabupaten Bandung akan secara rutin melakukan pertemuan dengan awak media peliput DPRD kabupaten Bandung, intinya untuk membahas hal-hal yang perlu dibahas demi informasi yang benar masyarakat kabupaten Bandung," jelas Politikus dari Partai Golkar ini. ( Saufat Endrawan )
