OPININEWS.COM / BANDUNG -- Jelang dilaksanakannya ujian nasional (UN) tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP), banyak skolah di Kabupaten Bandung rawan terendam banjir, akibat meluapnya Sungai Citarum.
Melihat kondisi ini, Sekda Kabupaten Bandung, Sofian Nataprawira berharap Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung segera membuat sebuah perencanaan dan mendata, sekolah mana saja yang rawan banjir dan kemana harus dievakuasi para siswanya untuk mengikuti UN jika nanti terjadi banjir.
"Sekolah SD dan SMP yang rawan terjadi banjir, kebanyakan berada di Kecamatan Dayeuh Kolot, Bale Endah, Ranca Ekek dan Kecamatan Majalaya," tutur Sofian, kepada opininews.com, di Mesjid Al Fathu, Soreang, Bandung, Sabtu (29/4/2017).
Sofian juga berharap saat UN tahun 2017 ini dilaksanakan, tidak terjadi hujan. "Namun hujan sulit diprediksi, karena pada tahun lalu banyak siswa yang mengikuti UN diungsikan ke sekolah dan tempat lain akibat banjir seperti ratusan siswa SDN 7 dan SDN 10 Belero, Kecamatan Dayeuhkolot serta SDN Andir," tandasnya.
Akibat tergenang banjir, saat ini siswa SDN 7 dan SDN 10 Balero, ratusan siswanya belajar di rumah warga sedangkan SDN Andir belajar di SKB Bale Endah. ( Saufat Endrawan )