OPININEWS.COM / BANDUNG - Sedikitnya 180 ekor kuda dan puluhan jocky mengikuti kejuaraan pacuan kuda Piala Bupati Cup, dalam rangka menyambut harai jadi Kabupaten Bandung ke - 376, tahun 2017, di Lapangan Pacuan Kuda Jalak Harupat, Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Minggu (16/4/2017).
Kejuaraan pacuan kuda yang diprakarsai oleh Asosiasi Perangkat Desa Indonesia (Apdesi) Kabupaten Bandung bekerjasam dengan pengurus Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) memperlombakan delapan kelasa atau nomor, diantarannya kelas kuda balap serta kuda keretak.
Ketua Apdesi Kabupaten Bandung, yang juga Ketua Pelaksana Pertandingan, Nanang Witarsa yang akrab di panggil Nawi, kepada opininews.com, mengatakan, kegiatan ini selain mencari bakat pembalap kuda, namun juga bertujuan meningkatkan kelas dari kuda penarik keretek atau delman, menjadi kuda balap, sehingga hara kuda jadi mahal dan tukang delman jadi jocky balap.
"Dengan digelarnya kejuaraan pacuan kuda Bupati Cup tahun 2017 ini, selain meningkatkan perekonomian pemilik kuda, namun juga menjaring bakat pembalap kuda dan siapa tahu ada kuda yang digunakan menarik delman, ternyata naik kelas menjadi kuda balap, sehingga menjadi mahal," jelas Nawi.
Nawi menuturkan, sejak dulu banyak pembalap kuda asal kabupaten Bandung yang berprestasi, terutama saat Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih bergabung dengan Kabupaten Bandung, Namun setelah Lapangan Pacuan Kuda Arcamanik milik Kabupaten Bandung menjadi milik daerah lain, lambat laun atlet berkuda mulai menghilang.
"Dengan kejuaraan inilah, saya ingin begkitkan atlet berkuda asal Kabupaten Bandung bangkit kembali. Terbukti ratusan kuda dan jocky asal Kabupaten Bandung mulai bermunculan. Ini angin segar bagi pengurus Pordasi," tandasnya.
Diakui Nawi, kejuaraan pacuan kuda Bupati Cup ini, diikuti oleh atlet Pordasi se Jawa Barat, diantarannya Kabupaten Garut, Purwakarta, Cianjur serta tuan rumah Kabupaten Bandung. Kedepannya, kegiatan ini akan rutin digelar, mengisi kekosongan jadual perlombaan di Pordasi.
Animo masyarakat untuk menyaksikan perlombaan pacuan kuda cukpu tinggi, sedikitnya 5000 warga menyaksikan kejuaraan ini untuk mendukung kuda dan jockynya dari daerah masing-masing. ( Saufat Endrawan )