OPININEWS.COM / BANDUNG – Para calon jemah haji harus di vaksin, agar tridak mudah tertular berbagai penyakit saat berada di Mekah, Arab Saudi. Vaksin tersebut diantarannya Vaksin Influenza, dan Vaksin Miningitis.
Hal ini ditegaskan Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung, Dr. H, Riantini, dihadapan ratusan calon Jemaah haji Kabupaten Bandung dalam kegiatan Sosialisasi Haji Sehat menuju Istithaah, di Aula Gedung Korpri, Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat kemarin.
Kegiatan ini bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Agama Kantor Wilayah Provinsi Jawa Barat.
Diungkapkan Riantini, para calon Jemaah haji juga jangan sekali-sekali membawa hasil labolatorium hasil dari tempat pemeriksaan, selain dari hasil tempat labolatorium yang ditunjuk oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung. Karena hasil labolatorium ditempat yang lain tidak akan digunakan, alias hanya menghambur-hamburkan biaya saja
“Hal ini perlu dilakukan, karena banyak kasus terjadi, para calon Jemaah haji membawa urine orang lain saat dilakukan tes urine, terutama para ibu yang tengah hamil,” jelas Riantini.
Rianti kepada opininews.com, di Bandung, Jumat kemarin, mengatakan kegiatan sosialisasi ini, kegiatan dari Kementerian Kesehatan. Dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung di tunjuk menjadi tempat sosialisasi, karena memiliki calon Jemaah haji yang cukup banyak.
“Nantinya, kegiatan ini akan digelar oleh setiap Puskesmas yang ada di wilayah Kabupaten Bandung, gunanya untuki memberikan pemahaman dan pelayanan kesehatan kepada calon Jemaah haji,” turur Rianti.
Dengan mengikuti sosialisasi ini, kedepannya para Jemaah dapat memotivasi diri untuk mempersiapkan keberangkatannya ke Tanah Suci Mekkah, dalam keadaan sehat. Sehingga dapat menjalankan ibadah haji dengan baik. ( Saufat Endrawan )