Camat Majalaya Ajat Sudrajat Pimpin Pembongkaran Ratusan Bangli dan PKL yang Meresahkan Warga

foto

[caption id="attachment_1000" align="aligncenter" width="4608"] Ratusan unit bangunan liar (Bangli) dan PK di sepanjan Jalan Raya Kecamatan, Majalaya, Kabupaten Bandung, di bongkar petugas Satpol PP, anggota tni dan Polri, dipimpin Camat Majalaya, Kabupaten Bandung, Ajat Sudrajat, Kamis (16/2/2017). (foto/saufat endrawan/opininews.com).[/caption] OPININEWS.COM, BANDUNG -- Sudah bertahun-tahun lamanya, Kota Kecamatan Majalaya mulai dari alun-alunya, hingga Pasar Majalaya terkenal dengan kekumuhan dan kemacetan. Kemacatan ini, diakibatkan sepanjang ruas ruas jalan Kecamatan Majalaya telah berubah funggsi menjadi lokasi pembangunan bangunan liar (Bangli) yang dibangun oleh pemilik pedagang kaki lima (PKL) yang digunakan untuk berdagang berbagai kebutuhan masyarakat. Akibatnya, kemacetan terjadi, kekumuhan nampak terlihat jelas. Karena ruas jalan yang dibangun secara liar dan tidak berizin, telah menutup akses jalan utama dan lokasinya berdekatan dengan pasar, alun-alun dan Mesjid Besar Kecamatan Majalaya. Kini, yang menyebabkan kemacatan tersebut, pada hari Kamis (16/2/2017) telah di ratakan dengan tanah. Dipimpin oleh Camat Majalaya, Ajat Sudrajat yang baru bertugas beberapa bulan saja, bangli dan PKL dihancurkan dengan melibatkan puluhan Satpol PP Kecamatan dan Kabupaten Bandung dibantu oleh pihak TNI dan POlri. Hebatnya, tidaak ada perlawanan, karena pihak kecamatan telah memberikan surat teguran dan pemahaman terhadap para pemilik bangli. Dan Pihak kecamayan juga akan merelokasi para pedagang ketempat yanag akan dibangun pemerintah. "Jika dibiarkan bangli dan PKL di badan jalan, maka kemecatan dan kekumuhan di Kota Kecamatan Majalaya tak akan pernah hilang. Kunci darai kesuksesan penertiban tersebut denggan melakukaan koordinasi denggan berbagai pihak seprti TNI, Polri, Dishub seerta tokoh masyarakat dan pedagng. Karena jika kota bersih sehat dan teratur maka akan dirasakan kenyamanan oleh warga," kata Ajat Sudrajat, kepada opininews,com, di Bandung. Penertiban banggli dan PKL ini selain mengamankan perda Kabupatern Bandung, juga mendukung program Pak Bupati Bandung, Dadang M Naser, yang bercita-cita Kabupaten Bandung merih piala Adipuara, sebagtai kota bersih indah dan tertib. Sebelum menjabat Camat Majalaya, Ajat Sudrajat, menjabar Camat Dayeuhkolot. Saat di Dayeuhkolot, sukses pula menertibkan PKL yang berada di sepanjang trotoar Pasar Dayeuhkolot yang menyebabkan kemacetan. Tidak hanya itu, permasalahan bangli yang berada di bantaran Sungai Citarum juga bisa dibersihkan serta membuat jaring sampah di sungai, sehingga masyarakat tahu bahwa sampah dari Kota Bandung banyak dibuang ke anak Sungai Ciatarum. Dibangun jaring sampah raksasa di sungai yang berbatasan dengan Kota Bandung, dapat terlihat wilayah mana yang juga membuang sampah ke sungai dan menumpuk di aliran sungai yang bermuara di Sunggai Citarum di wilayah Kabupaten Bandung.hingga menyebabkan Dayeuhkolot dan Baleendah kebanjiaran. ( Saufat Endrawan)        

Editor: Administrator

Bagikan melalui
Berita Lainnya