Sekda Kabupaten Bandung berharap Penanganan Citarum Terjadual

foto

OPININEWS.COM / BANDUNG Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung, berharap penanganan Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum yang membentang diwilayah Kabupaten Bandung, mulai dari Kecamatan Kertasari hingga Kecamatan Margaasih, lebih terjadual. “Saya sangat berharap, penaganan DAS Sungai Citarum oleh Pemprov Jabar, Pemerintah Pusat dan BWWS lebih terjadwal hingga lima tahun ke depan. Dengan begitu, evaluasi kegiatan tersebut lebih jelas dan tepat sasaran. Jangan saampai anggaran penangananya terus keluar namun, masyarakat Kabupaten Bandung tetap menjadi korban banjir jika hujan tiba,” tegas Sekda kabupaten Bandung, Sofian Natarprawira, kepada OPININEWS.COM, di Mesjid Al’ Fathu, Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (13/01/2017). Sofian mengatakan, pihaknya dan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan bersama Direktorat Jendral Kehutanan dan Lingkungan Hidup, serta sejumlah Pemerintah Daerah (Pemda) yang terlintasi Sungai Citarum beberapa waktu lalu melakukan rapat koordinasi membahas penanganan Citarum. "Hasil pertemuan tersebut, yang bertanggungjawab melakukan proyek pekerjaandi DAS Citarum, Pemerintah Pusat berkordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Pemda. Untuk itu, kami minta ada target yang jelas, berapa tahun pekerjaan tersebut akan diselesaikan," ujar Sekda. Dikatakan Sofian, untuk penanganan DAS Citarum Hulu dan Sungai Cimanuk Hulu Jawa Barat, Pemerintah Pusat pada tahun 2017 ini, mengucurkan dana sebesar Rp 257 miliar. Anggaran tersebut diperioritaskan untuk penghijauan ada DAS Citarum, di hulu hingga hilir sungainya. Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung, Asep Kusuma menambahkan, lahan kritis di Kabupaten Bandung cukup luas, mencapai 2.500 hektar yang berada di kawasan hulu dan hilir. “Lahan kritis ini tidak hanya di wilayah Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut saja, namun juga terjadi di wilayah Nusa Tenggara Barat. Total anggaran yang disiapkan Pemerintah Pusat untuk menangani lahan kritis ini mencapai Rp 326 miliar,” kata dia. Menurut Asep, yang baru dilantik beberapa hari ini, menjelaskan, penanganan Citarum hulu dan Cimanuk hulu dianggarkan sekitar Rp 257 miliar, namun jika besaran anggaran untuk Citarum saja kami belum mengetahui karena masih dalam proses pemyusunan Daftar Pengisian Anggaran (Dipa) dari Kementerian. ( Saufat Endrawan )    

Editor: Administrator

Bagikan melalui
Berita Lainnya