OPININEWS.COM / BOGOR – Puluhan mahasiswa yang tergabung Himpunan Mahasiswa Islam Majelis penyelamat Organisasi (HMI/MPO) Bogor, bentrok dengan petugas yang mengamankan pintu masuk menuju Istana Bogor, Jumat (13/01/2016). Terjadinya bentrok, karena petugas menghadang mahasisiwa yang akan berunjuk rasa mengkritik kinerja pemerintahan Jokowi - JK yang dinilai tak pro terhadap rakyat, terbukti dengan gagalnya mensejahterakan rakyat .
Aksi ini pun, dilanjut mahasiswa dengan memblokir ruas jalan satu arah depan Istana Bogor, yang tengah dipadati kendaraan yang melintas, hingga terjadi kemacetan capai kiloan meter.
Aksi unjuk rasa puluhan mahasiswa yang mengkritis kinerja pemerintahan Jokowi-JK, akhirnya berjalan damai. Mahasisiwa menuntut agar pemerintahan merealisasikan janjinya mensejahterakan rakyat. Karena yang terjadi saat ini, semua yang berhubungan dengan kepetingan rakyat malah naik, diantarannya biaya listrik, bbm serta yang lainnya.
Aksi unjuk rasa, menuntut Jokowi-JK turun dari jabatannya, karena gagal memenuhi janjinya saat kampanye. Yang terjadi tarif dasar listrik naik, bbm naik, pertambangan dikelola oleh Negara asing dan harga kebutuhan pokok semakin membengkak. ( Ghonia Nurhamidah )