Menteri BUMN Akan Bantu Kabupaten Bandung Tangani Masalah Sampah Dengan Dana CSR BUMN Untuk Negeri

foto

OPININEWS.COM, BANDUNG Hawa segar akan terasa di tubuh kantor Dinas Perumahan Tata Ruang dan Kebersihan ( Pertasih ) Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Pasalnya, penanganan masalah sampah yang menumpuk, belum terangkut di hampir sudut kota dan Tempat Pembuangan Akhir sampah ( TPA ) di berbagai kecamatan akan segera tertangani dengan teknologi pengelolaan sampah yang akan mendapat bantuan berasal dari dana CSR BUMN untuk negeri. Teknologi pengelolaan sampah tersebut, dalam waktu dekat akan diuji coba di wilayah Kabupaten Bandung, sesuai hasil pembicaraan Menteri BUMN, Rini M Soemarno dengan Bupati Bandung, Dadang M Naser saat hadir membuka acara “ Festival Kreasi Kain Tradisi di Gedung Budaya Sabilulungan, Soreang, kabupaten Bandung, beberapa waktu lalu. Rini pun dalam kesempatan tersebut. melihat stand pameran teknologi pengelolaan sampah Dinas Pertasih kabupaten Bandung. Di stand tersebut. Menteri Bumn juga berdialog dengan kepala Dinas Pertasih Kabupaten Bandung, yang intinya kabupaten Bandung berharap ada program CSR BUMN untuk negeri membantu menganagni permasalahn sampah di Kabupaten Bandung, dengan teknologi terbarukan. Dengan santai, rinibersama dadang, mendengar pemaparan tim dari Pertasih Kabupaten Bandung, cara kedepan menangani sampah dengan teknologi pemusnahan sampah dengan pemanasa, dimana hasil pemanasan, menghasilkan tenaga listrik untuk masyarakat, dan pupuk untuk tanaman, serta limbah sisa pemanasan dapat dibuat batako untuk bangunan. Usai melihat pemaparan tersebut, Menteri Bumn pun sangat tertarik dan inginan menjadikan Kabupaten Bandung menjadi daerah percontohan menggunakan teknologi pengelolaan sampah dengan bantuan dana dari CSR BUMN UNTUK NEGERI. “Saya sudah berbicara dengan Pak Bupati, dan akan berkoordinasi dengan BUMN yang ada, agar dana CSR BUMN UNTUK NEGERI, salahsatunya digunakan untuk digunakan teknologi pengelolaan samah. Dan kabupaten Bandung akan dijadikan derah percontohan pengelolaan sampah di tanah air,” jelas Rini, kepada opininews.com. Kepala Dinas Pertasih kabupaten Bandung, Erwin Rinaldi, tadi siang, mengakui, permasalahan sampah di kabupaten Bandung sempat mengalami terjadinya penumpukan dimana-mana, akibat tidak terangkut, setelah warga di Desa Babakan, Kecamatan Arjasari, kabupaten Bandung, melarang kendaraan pengangkut sampah dilarang membuang sampah ke TPA Babakan. Saat ini, sedikit demi sedikit sampah sudah bisa tertangani, dengan diberikan izin oleh Bupati Kabupaten Bandung Barat ( KBB) Abubakar, untuk membuang sampah ke TPA Sari Mukti di Wilayah Hukum KBB. Namun, dengan adanya teknologi pengelolaan sampah menargetkan, masalah sampah akan hilang. “Pertasih sangat menunggu janji Menteri BUMN, Ibu Rini, untuk menjadikan Kabupaten Bandung, menjadi deerah percontohan pengelolaan sampah di Indonesia,” harap Kepala Dinas Pertasih Kabupaten Bandung. ( Saufat Endrawan )    

Editor: Administrator

Bagikan melalui
Berita Lainnya