Wartawan: Saufat Endrawan
Opininews.com, Bandung -- PDI Perjuangan sebagai partai pelopor di tuntut untuk tetap kritis pada kondisi dan situasi di daerahnya. Karena dengan kritis maka rakyat akan merasa di wakili.
Fungsi kontrol menjadi sangat penting agar roda pemerintahan tetap di jalur dimana rakyat menjadi tujuan awal dan akhir pembangunan.
PDI Perjuangan menilai, belum tercapainya tujuan pembangunan di Kabupaten Bandung akibat dari lemahnya kontrol partai dan minimalnya partisipasi masyarakat.
Salahsatu upaya untuk menuju kearah pembangunan yang berkesinanbungan, PDI Perjuangan dalam konsolidasi yang dilakukan antara seluruh DPC se Jabar yang akan melaksanakan Pilkada serentak dan DPD PDIPJabar dan DPP, membahas terkait peluang koalisi, bahwa berdasarkan perolehan kursi PDI Perjuangan kabupaten Bandung memiliki peluang untuk berkoalisi dengan semua partai.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung, Harjoko Sangganagara kepada www.opininews.com, di Bandung, Jumat (4/10/2019) mengatakan, koalisi dengan Partai Golkar memiliki angka terbesar, di susul dengan Gerindra, PKS, PKB, Demokrat, Nasdem dan PAN.
"PDI Perjuangan kabupaten Bandung di minta untuk mencermati kemungkinan koalisi pada Pilkada di Kabupaten Bandung tahun 2020 mendayang. DPP maupun DPD sedang melakukan lobi politik untuk menjejaki koalisi, dan beberapa partai besar sudah memberikan lampu hijau," jelas Harjoko.
( saufat endrawan )