Penulis: Saufat Endrawan
Opininews.com, Bandung -- Pasca suksesnya pelaksanaan Pilpres dan Pileg 2019 lalu. Kabupaten Bandung Bandung akan disibukan dengan pemilihan Bupati Bandung yang akan digelar tahun 2020 mendatang.
Meski secara nasional pasangan Jokowidodo - Maruf Amin menang menghadapi pasangan Prabowo - Sandi, namun di wilayah Kabupaten Bandung kalah telah oleh Prabowo - Sandi.
Untuk membalas kekalahan inI, Partai Golkar Kabupaten Bandung harus memperlihatkan nyalinya dalam membuktikan bahwa partai berlambang pohon beringin ini masih solid dalam berkoalisi juga kuat dalam segi kekutan partai serta kaderisasi.
Dalam koalisi nasional, akankah Partai Golkar akan tetap manut ke DPP Partai Golkar dalam pemilihan kepala daerah 2020 mendatang.
Jika tidak manut maka akan berkoalisi kembali dengan PKS seperti Pilkada empat tahun lalu yang mengusung Bupati Dadang M Naser dan Gun Gun Ginawan.
Namun jika manut kepada koalisi nasional, maka harus melupakan berkoalisi dengan PKS dan Gerinda.
Dan koalisi yang kuat untuk Pilkada Kabupaten Bandung, jika melihat konstalasi nasional Partai Golkar harus berkoalisi dengan partai berlambang moncong putih, PDI Perjuangan.
Karena jika melihat kondisi politik nasional, dimana Ibu Megawati dan Presiden Jokowidodo tengah bermesraan dengan petinggi DPP Partai Golkar, maka sangat memungkinan akan berdampak kepada peta politik didaerah seperti Kabupaten Bandung Bandung yang akan menghadapi Pilkada.
Kondisi semakin terlihat benang merahnya, dimana telah terjadinya perombakan pengurus PDIP mulai dari tingkat Jabar hingga kepengurusan Kabupaten Bandung.
Kebuntuan jalinan politik PDIP Kabupaten Bandung masa kepemimpinan Yadi Srimulyadi dengan DPD Golkar Kabupaten Bandung , masa kepemimpinan H. Obar Sobarna, S. Ip hingga kepemimpinan H. Dadang M Naser akan kembali cair dengan masuknya kepengurusan PDIP Kabupaten Bandung, era Hardjoko yang didampingi politikus tangguh Hen Hen Asep Suhendar.
Jadi sangat mungkin terjadi koalisi PDI Perjuangan dan Partai Golkar pada Pilbup 2020 mendatang meskipun akan membuat pengurus Partai Gerindra, PKS dan PKB akan kembali merubah strategi pada bursa Pibup kedepan.
Kondisi ini akan semakin mengkrucut, dimana Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bandung, yang juga menjabat Sekretarial DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung, Hen Hen Asep Suhendar sudah mulai melakukan loby-loby politik dengan Bupati Bandung yang juga ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung, H. Dadang M Naser. ...bersambung....
( saufat)
