Wartawan: Saufat EndrawanOpininews.com, Bandung -- Seorang politikus tidak akan bisa melakukan hak-hak sebagai anggota Legislatif dengan maksimal, jika di dalam tubuh partai politik (Parpol) itu sendiri mendapatkan tekanan dan terintimidasi.
Sedangkan salahsatu tujuan Parpol adalah untuk memberikan pembelajaran demokrasi kepada masyarakat pada umumnya.
Hal inilah yang mendorong Politikus Partai Hanura yang duduk Komisi X DPR RI, H. Dadang Rusdiana, SE, M.Si hengkang dari Partai Hanura ke Partai besutan Surya Paloh, Partai Nasdem.
"Saya menjadi politikus yang berpindah-pindah partai, karena saya tidak mau menjadi politikus yang tertekan, terintimidasi dan terkekang. Sehingga, salahsatu cara untuk melepas hal yang menghambat untuk memperjuangkan masyarakat, maka harus pindah partai. Dan Partai Nasdem adalah tambatan terakhir untuk berjuang membela aspirasi masyarakat terutama masyarakat Jawa Barat di Dapil Kabupaten Bandung dan Bandung Barat," Kata Dadang Rusdiana (Darus) kepada www.opininews.com, usai menghadiri Deklarasi pencalonan tiga tokoh masyarakat Kabupaten Bandung yang akan mencalonkan diri menjadi calon legislatif dari Partai Nasedm di rumah kediaman Zaenal Arifin, di Perumahan Sanggar Indah Banjaran, Cangkuang, Kabupaten Bandung, Jumat (12/10/2018).
Deklarasi yang dihadiri ratusan tokoh masyarakat, warga dan kader serta pengurus Nasdem tersebut memberikan dukungan kepada H. Dadang Rusdiana urutan No. 4, H. Agus Yasmin urutan 2 serta Zaenal Arifin urutan 7 untuk menjadi anggota DPR RI, DPRD Jawa Barat dan DPRD Kabupaten Bandung.
Menurut Darus, ada keistimewaan yang menurutnya menarik untuk hengkang dari Partai Hanura ke Partai Naddem, yaitu tidak ada mahar politik bagi siapapun yang ingin mencalonkan diri menjadai anggota legislatif maupun kepala daerah. Dan hal ini juga sempat dikatakan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.
"Pada satu kesempatan, Pak Gubernur Jabar, Ridwan Kamil berbisik kepada saya, kang Darus, jika mau pilih partai yang nyaman, yah carilah Partai Nadem, karena akang menjadi Gubernur Jabar diusung Nadem tidak sepeserpun mahar politik diminta, dari sinilah saya semakin yakin Partai Nasdem partai terakhir saya, " kata Darus mengutif ucapan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.
Dadang Rusdiana tokoh pemuda Kabupaten Bandung, yang sudah malang melintang di dunia politik, sejak muda aktif diberbagai organisadi kepemudaan diantarannya KNPI, sedikitnya tiga periode menjadi anggota DPRD Kabupaten Bandung dari Fraksi Partai Golkar, menjadi Anggota DPRI di Komisi X dari Fraksi Hanura serta sempat dicalon oleh berbagai Parpol menjadi calon wakil dan Bupati Bandung, kini menjadi pimpinan Badar dan mencalonkan kembali menjadi anggota DPR RI dari Partai Nasdem Pada tahun 2019 mendatang. ( saufat)
