Wartawan: Saufat EndrawamOpininews.com, Bandung -- Ratusan pedagang yang membandel bertahun-tahun berjualan di Lokasi Terminal Banjaran Kabupaten Bandung, oleh Camat Banjaran, Adjat Sudradjat, SH, M.Si yang berkoordinasi drngan Satpol PP Banjaran, Petugas Polsek dan Koramil Banjaran akhirnya dapat ditertibkan meskipun harus menggunakan pembongkaran paksa beberapa waktu lalu.
Selama ini kondisi seperti itu seolah dibiarkan oleh Kepala Terminal Banjaran dan para anggotanya, sehingga terminal tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Akhirnya angkutan kota mangkal di jalanan dan terminal bayangan, akibatnya menimbulkan kemacetan dan kumuh
Untuk menindak lanjuti hasil penertiban Terminal Banjaran, Camat Banjaran, Adjat Sudradjat, kembali melakulan aksinya menertibkan angkot yang parkir dipinggir jalan yang mengganggu lalu lintas, dIsepanjang jalan Raya Banjaran terutama dengan Terminal Banjaran.
"Banjaran jangan lagi terkesan kumuh dan macet. Mulai hari ini tidak ada lagi yang mengatakan Kota Banjaran identik dengan kemacetan," tegas Adjat, kepada www.opininews.com, di Banjaran, Bandung, Jumat (12/10'2018).
Kenapa angkutan kota harus masuk Terimanal Banjaran, lanjut, Adjat, karena selain berdampak kepada tertibnya lalulintas namun juga dapat berdampak kepada peningkatan masukan APBD melalui retribusi. Dan tidak ada lagi angkutan kota liar banyak beroperasi.
Penertiban angkutan kota ini, Camat Banjaran melibatkan ratusan petugas Satpol PP, Petigas Dishub Kabupaten Bandung, Polsek Banjaran serta Anggota Korami Banjaran. ( saufat )
