Wartawan: Shinta AprilianiOpininews.com / Bandung -- Kabupaten Bandung, Jawa Barat, memiliki banyak destinasi wisata, namun pemerintah kurang melestarikannya. Padahal, jika dilestarikan dan dijaga dengan baik akan jadi destinasi para wisata mancanegara maupun dalam negeri.
Salahasatunya, adalah Situ Cisanti. Sebelum ditata, masyarakat mengabaikan keindahannya dengan buang sampah dan kotoran seenaknya. Namun setelah di tata dan dikelola dengan baik, masyarakat malu buang sampah dan mulai menghargai keindahannya.
Situ Cisanti, merupakan Hulu Sungai Citarum, letaknya di Kampung Panjanten, Desa Tarumajaya, Kecamata Kertasari, Kabupaten Bandung.
Situ Cisanti, merupakan situ peninggalan pra sejarah. Ada sejak dulu. konon dijadikan tempat patilasan Prabu Siliwangi.
Situ ini hanyalah situ kecil, namun memiliki tujuh mata air. Keberadaanya sangatlah penting bagi kehidupan masyarakat, sebagai sumber air bersih yang mengalir ke aliran Singai Citarum.
Pada tahun 2017-2018 pelestarian dan perawatan Situ Cisanti dimaksimalkan, demi menjaga sumber air yang ada di hulu Sungai Citarum.
Tak hanya itu, untuk menarik pengunjung Situ Cisanti ditata semenarik mungkin, sehingga terlihat perbedaan Situ Cisanti yang dulu dengan sekarang.
Kepala Dinas Perkimtan Kabupaten Bandung, Ir. Erwin Rinaldi, M.Si, kepada opininews.com, di Bandung, Kamis (22/2/2018) mengakui, Situ Cisanti telah ditata untuk menjaga kelestariannya serta mendukung pemerintah pusat dalam program Citarum Harum.
"Kami buat taman, perbaikan jalan dan situ, serta memasang tong sampah, agar situ selalu bersih dan indah," jelas Erwin.
Erwin berjanji akan terus berupaya untuk menjaga keindahan Situ Cisanti.
"Bupati Bandung, Pak Dadang M Naser juga telah mengamanatkan kepada saya, agar Situ Cisanti harus menjadi lebih indah dan asri, agar menjadi destinasi wisata alternatif di Kabupaten Bandung, juga menjaga kelestarian sumber air, di hulu Sungai Citarumnya," tutur Erwin. ( Shinta Apriliani )