RIBUAN SANTRI KIRAB HARI SANTRI NASIONAL TANPA KEHADIRAN BUPATI BANDUNG DAN MUSPIDA

foto

[caption id="attachment_301" align="alignleft" width="300"]KETUA FKDT Kecamatan Baleendah memimpin Kirab Hari Santri Nasinal (KHSN) Tingkat Kab, Bandung, di Lapangan Bahuan, Bojongmalaka, Baleendah, kabupaten Bandung (23/10/20116), Sedikitnya 3,500 Santi ikut kegiatan kirab. ( Foto/ Saufat Endrawan/ OPININEWS.COM ) KETUA FKDT Kecamatan Baleendah, Yana Suryana, memimpin Kirab Hari Santri Nasional (KHSN) Tingkat Kab, Bandung tahun 2016, di Lapangan Bahuan, Bojongmalaka, Baleendah, Kabupaten Bandung (23/10/20116), Sedikitnya 3,500 Santri ikut kegiatan kirab. ( Foto/ Saufat Endrawan/ OPININEWS.COM )[/caption] OPININEWS,COM, BANDUNG – Meski tanpa dihadiri Bupati Bandung, Dadang M Naser serta Para Muspida, kegiatan Kirab Hari Santri Nasional ke 2 tahun 2016, yang digelar di Lapang Bola Bahuan, Desa Bojongmalaka, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung berjalan lancar dan suskses. Pemerintah Kabupaten Bandung, menyambut Hari Santri Nasional, yang jatuh pada tanggal, 22 Oktober kemarin sepi kegiatan, tidak seperti merayakan datangnya pergantian tahun baru dan HUT Kabupaten Bandung. Beruntung Citra Kabupaten Bandung dihadapan Kemenag dan para Kyai juga Santri tak akan jatuh, karena inisiatif mengelar Kirab Hari Santri Nasional di gelar oleh Forum Kumunikasi Diniyah Takmiliyah ( FKDT ) Kecamatan Baleendah, yang dipimpin Ketuanya, Yana Suryana. Dalam kegiatan Kirab Hari Santri Nasional tersebut, FKDT Kecamatan Baleendah, Minggu (23/ 10/ 2016) berhasil mendatangkan sebanyak 3,500 santri, yang berasal dari 150 Madrasyah Diniyah, yang tersebar di Kecamatan Baleendah dan sekitarnya. Meski hujan gerimis datang dan becek di lapangan, tak mengurungkan niat santri untuk lakukan kirab, dan menampilkan marching band, dan ribuan santri juga antusias menyaksikan penampilan marawis serta pentas musik padang pasir. Kegiatan ini juga di hadiri ketua FKDT Kabupaten Bandung, Ketua MUI Kecamatan, perwakilan kades dan Polsek Ketua FKDT Kecamatan Baleendah, Yana Suryana, kepada OPININEWS.COM, di Bandung, mengakui angkat topi terhadap para guru dan santri yang sangat antusias melaksanakan kirab, meskipun kondisi cuaca mendung dan gerimis, serta lapangan tempat kegiatan yang becek. “Ini sesuai dengan tujuan digelarnya Kirab Hari Santri Nasional, yaitu meningkatkan keimanan para muslim, ketakwaan serta semkain mempererat tali silatuirahmi para santroi agar tetap menjaga Negara Kesatuan Republi Indonesia,” jelas Yana. Yana menambahkan, kegiatan ini juga mengacu kepada surat edaran dari Kemenag Kabupaten Bandung, menyambut Hari Santri Nasional, agar melaksanakan Kirab Nasional. “Kami FKDT menjawab, dan melakukan Kirab tersebut,”ujarnya. ( Saufat Endrawan/ Irvan Hernawan )    

Editor: Administrator

Bagikan melalui
Berita Lainnya