OPININEWS.COM, BANDUNG– Rumah milik seorang relawan kebencanaan yang bergabung dengan, Yusni (40), Warga Blok F/ Perumahan Gading Regency, Desa Ciluncat, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, menjadi korban pencurian.
Rumahnya yang ditinggal beberapa jam saat, pagar rumahnya di loncati maling, Jumat (21/10/2016) petang. Pencuri berhasil mengondol barang barang berharga dan perangkat kerjaannya,diantarannya beberapa pasang sepatu yang masih berada di teras rumahnya. Kerugian mencapai jutaan rumahnya.
“Saya juga kaget sewaktu masuk pagar rumah, barang-barang yang ada di teras rumah raib. penasaran lalu lihat ke luar pagar, ternyata di tembok ada bekas kaki si pelaku, jadi maling loncat dari pagar rumah,” kata Yusni, kepada OPININEWS.COM. di Bandung, Sabtu (22/10/2016).
Yusni juga tidak habis pikir, kenapa dengan mudahnya, maling loncat pagar, padahal di komplek perumahan yang dikelola oleh PT. Metrik Elcipta ada petugas keamananya.
“Saya berharap, PT. Metrik Elcipta memperketat keamanan. Jangan Sampai orang engan untuk tinggal dan membeli di perumahan yang baru didirikan tersebut, yaitu Perumahan Gading regency,” tandasnya.
Wilayah juga tidak aman di perumahan yang dikelola oleh PT. Metrik Elcipta, adalah tetangga Gading Regency, yaitu Perumahan Gading Tutuka 2, di lokasi ini sering terjadi tindakan kriminal hingga menewaskan tiga warganya, aksi jambret di sepanjang jalan Raya Gading Tutuka 2, dan pencurian kendaraan bermotor. Namun pihak penngembang PT. Metrik Elcita tidak berupaya untuk melakakukan koordinasi dengan pihak kepolisian. Padahal, lokasi dengan Kantor Polres Bandung hanya 3 KM.
Hingga kin i juga warga mengeluhkan jalan yang rusak akibat pembanagaunan, dan warga mendesak agar pengembang perumahan ini segera menyerag fasos/ fasun kepada pemerintah Kabupaten Bandung, agar pemerintah bisa terlibat dalam pembanagaunan perumahan ini. ( Barra Sultan Endrawan/ Agus Haryana )
