Polri Harus Mereformasi Diri
Polri tengah Bersih-Bersih harus dengan "Sapu" yang Bersih

Imam Wahyudi - Ketua Komunitas Wartawan Senior (KWS) Jawa Barat
Oleh: Imam Wahyudi
Opininews.com -- Bersih-bersih di tubuh polri. Kapolri tampaknya tak main-main. Satukan kata dan langkah. Bersih-bersih haruslah dengan sapu yang bersih pula. Bersih-bersih tak terhindarkan. Ya, pembenahan di internal polri. Tingkat kepercayaan masyarakat pun menukik tajam.
Apa jadinya, bila distorsi itu berkelanjutan tak bertepi. Jawabnya, reformasi. Tragedi Ferdy Sambo menyeruak ruang publik.
Pesan minor tata kelola di tubuh polri. Lantas jadi titik tolak mereformasi institusi. Proses penyelidikan dan penyidikan berlangsung.
Kompleksitas tak terhindarkan. Ada 97 anggota terseret. Setara satu kompi. Terjebak skenario sang sutradara Fredy. Apa hendak dikata berujung bui.
Tak lama tragedi Ferdy, terkuak borok lainnya. "Skema Kaisar Sambo dan Konsorsium 303" seolah melengkapi. Lantas deteksi PPATK, adanya aliran dana senilai Rp 155 triliun dari judi online.
Cuma seputar proses itu yang mengemuka. Utamanya bab tragedi Sambo dan drama Duren Tiga. Lebih pada lanjutan kisah dan berita.
Nyaris tiada kabar simultan soal bersih-bersih tadi. Mungkin saja, area garapan cukup luas dan bercabang. Belum surut mengerucut.
Meledak Tragedi Kanjuruhan. Geger gas air mata, menjerat 132 nyawa. Ini soal peran polisi, saat menghalau massa.
Kapolda Jatim digantikan Irjen Pol. Teddy Minahasa. Alih-alih memaknai jabatan promosi, malah diringkus Divisi Propam Polri.
Tak masuk akal, justru terjebak kasus narkoba. Saat masih Kapolda Sumber, Teddy diduga mencuri barang bukti. Menjualbelikan 5 Kg Sabu.
Kapolri membatalkan jabatan baru bagi Teddy. Lagi, apa dan bagaimana langkah simultan reformasi institusi polri? Kiranya, perlu penyampaian progres tentang itu.
Publik kadung mengikuti dan menunggu. Hari-hari ini, Polri tengah berbenah diri. Bersih-bersih.
( Imam Wahyudi - Ketua Komunitas Wartawan Senior Jawa Barat )
Editor: Saufat Endrawan